Notification

×

Iklan

Iklan

Miris..! Sudah Lama Bangunan Sekolah Tidak Bisa Digunakan, SDN CIOMAS 02 Butuh Perhatian Serius Dari Pemerintah..

Tuesday 21 June 2022 | 07:06 WIB Last Updated 2022-06-21T00:15:20Z
BOGOR, BIN.Net | | Miris Sudah Lama Bangunan Sekolah Tidak Bisa Digunakan Untuk Kegiatan Siswa-siswi Belajar Dan Mengajar, SDN Ciomas 02 Butuh Perhatian Serius Dari Pemerintah, Sekolah Tersebut Berlokasi Di Kampung Banar, Desa Ciomas, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (20/06/2022).

Kondisi SDN Ciomas 02 sangat memperihatinkan terlihat dari sejumlah atap yang rusak dan rapuh.
Tidak hanya itu, kondisi tembok bangunan yang retak dan pondasi dasar bangunan juga amblas
Sehingga sangat membahayakan bagi para siswa-siswi yang sedang melaksanakan pembelajaran dikelas, apalagi saat cuaca hujan para guru langsung memindahkan para siswa-siswi ke kelas yang lainnya karena kawatir amburuk.

Saat dikonfirmasi," Salah satu guru SDN Ciomas 02 mengatakan, bangunan sekolah ini berjumlah 6 kelas dan hanya 4 kelas yang masih bisa digunakan untuk kegiatan belajar dan mengajar. Padahal belum terlalu lama juga ke 6 ruangan kelas ini dibangun yaitu, program renovasi ruang kelas pada tahun 2008 berjumlah 3 ruang kelas dan pada tahun 2014 berjumlah 3 ruang kelas, tapi tidak tahu kenapa kondisinya sudah seperti ini.

Kami dari pihak sekolah sudah berusaha berupaya mengajukan permohonan kepada pemerintah terkait yaitu, dengan berbagai cara salah satunya ketika ada musrembang, bahkan dari pihak Kecamatan pun sudah datang untuk mengecek, tapi sampai saat ini tidak pernah ada tindak lanjut. Kalo untuk renovasi ruang kelas memang sudah pernah ada dari beberapa pihak terkait tapi karena kondisi bangunan yang sudah tidak memungkinkan akhirnya tidak jadi.

Untuk kondisi sekolah saat ini selain atap yang sudah keropos tembok bangunan pun retak, di hampir semua ruangan kelas bahkan ada juga yang sudah jebol karena pondasi dasar bangunan amblas dan kami hanya bisa berupaya merawat kerusakan kecil saja tapi sudah beberapa kali tetap saja retak," Pungkasnya.

Harapannya," Agar segera mendapatkan bantuan dari pemerintah karena kondisi bangunan sekolah saat ini sudah semakin parah dan tidak memungkinkan untuk digunakan belajar dan mengajar. ( Adi Wijaya)
close