Notification

×

Iklan

Iklan

Tak kunjung diperbaiki, Warga Puraseda Leuwiliang Perbaiki Jalan Kab.Bogor Secara Swadaya

Tuesday 21 June 2022 | 07:23 WIB Last Updated 2022-06-21T00:23:15Z
LEUWILIANG, BIN.Net  | | Kecewa karna terlalu lama menunggu pembangunan, warga Kampung Kaum Desa Puraseda tambal jalan Leuwiliang-Puraseda yang rusak parah dengan adukan semen seadanya.

Pasalnya, jalan Leuwiliang-Puraseda yang menghubungkan lintas poros Kabupaten Bogor dan Sukabumi sudah lama dalam kondisi rusak parah, hal ini membuat warga kesal dan memperbaiki secara Swadaya.

"Sudah lama rusak. Ketika hujan, karna ini pas turunan air banjir banyak batu kerikil dan lumpur juga kebawa arus, mengakibatkan tak sedikit pengendara motor banyak tergelincir. Kami selaku warga Puraseda disini punya inisiatif untuk memperbaiki jalan ini dengan cara kerja bakti secara bersama-sama," ungkap Asep Saepudin (38) warga Kampung Kaum Desa Puraseda saat diwawancara awak media dilokasi, Senin (20/06/2022).

Menurutnya, rusaknya jalan ini diduga tidak adanya drainase dan menimbulkan air mengalir dibadan jalan menambah rusak dan licinnya jalan tersebut.

"Sejauh ini masyarakat sudah sering melaporkan, dari pihak tingkat desa atau perwakilan DPRD juga sudah ada yang menyampaikan juga melalui rekan-rekan kami," ucapnya.

Melihat kondisi jalan rusak parah terkesan dibiarkan, warga berharap pemerintah segera membetulkan.

Sementara itu, Sekdes Puraseda Asep Ruhiyat menyampaikan sebetulnya pihaknya Desa sudah mengajukan jalan tersebut melalui SIPD. Mengenai gotong royong perbaikan jalan oleh warga, karena selama ini belum ada pembangunan dijalan tersebut.

"Karena jalanan bener-bener rusak, ditambah sekarang musim penghujan mungkin karena belum ada pembangunan dari kabupaten atau provinsi jadi inisiatif aja," ucap Sekdes Puraseda Asep Ruhiyat.

Asep Ruhiyat menambahkan, banyaknya kecelakaan dan kerusakan kendaraan membuat Pengendara cemas dan gotong royong tersebut di akuinya adalah bentuk kekecewaan.

"Banyak juga kendaraan yang rusak disitu, seperi potong as dan atau lainya, soal gotong royong mungkin bentuk kekecewaan warga karena menunggu terlalu lama, mungkin ya jadi inisiatif aja karna kesel," ucapnya.

Menurutnya, "Tahun 2020 kalau gak salah memang ada pembangunan, tapi gak sampai perbaikan tersebut ke desa puraseda,' katanya.

Lanjut Asep, ramainya pengendara yang melintasi jalan tersebut membuat pihaknya kepada pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera memperbaiki karena itu lintas poros anatara dua Kabupaten Bogor dan Sukabumi dalam meningkatkan ekonomi.

"Harapanya untuk segera dibangun. Karena sangat rame sekali disini, dari angkutan orang sampai angkutan sayur mayur untuk peningkatan ekonomi juga," ungkapnya.

Laporan : A.W./Dipidi
close