News
Pembangunan
Pemerintah
Pemdes Purasari Launching Progam Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa Tahun 2025, Begini keterangan Kades
BOGOR | BIN.Net - Pemerintah Desa (Pemdes) Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor Melaksanakan Launching Progam Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (BKID) Tahap l Tahun 2025. Kegiatan ini bertempat di kampung Cikaret RW.O3
Diketahui, akses jalan yang dibangun oleh Pemerintah Desa Purasari menggunakan anggaran Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa dari Pemerintah Kabupaten Bogor Tahap I berlokasi di kampung Cikaret RW O3
Saat di konfirmasi Barometer Indonesia News, Kades Purasari, Agus Soleh Lukman S.IP menerangkan bantuan keuangan infrastruktur desa yang kami terima sangat berarti dalam menopang jalur perekonomian masyarakat Desa Purasari.
"Saat ini, pekerjaan betonisasi tahap pertama telah mulai direalisasikan dengan panjang sekitar 300 meter. Jalan ini merupakan akses utama yang menghubungkan wilayah tengah hingga ke Cisarua, dan sangat penting bagi mobilitas warga," terang Agus Soleh Lukman kepada Wartawan saat di lokasi Kegiatan. Jumat (8/08/2025).
Agus mengatakan, kami menargetkan pekerjaan ini bisa rampung dalam waktu satu minggu. Meski hanya sebagian dari total rencana, kami memilih untuk memprioritaskan titik yang dinilai paling strategis.
"Betonisasi ini kami harapkan dapat bertahan hingga 5 sampai 10 tahun ke depan karena menggunakan spesifikasi yang lebih kuat, dengan memanfaatkan kearifan lokal dan tenaga kerja dari desa sendiri ada lebih dari 10 warga yang dilibatkan," ungkap Agus sapaan akrab.
Lebih lanjut, Agus menuturkan pembangunan jalan poros ini juga berdampak besar bagi sektor pertanian, peternakan, perikanan, serta komoditas seperti padi dan palawija. Dengan akses yang lebih baik, jalur distribusi hasil pertanian menjadi lebih efisien.
"Dari total dana sebesar Rp1 miliar, pada tahap pertama kami serap sebesar Rp600 juta. Sementara tahap kedua direncanakan akan dilaksanakan di lokasi berbeda, yakni di wilayah RW 13, hasil pemekaran dari RW 3," ucapnya
Salah satu tantangan ke depan adalah persoalan saluran air yang masih perlu perhatian khusus. Kami juga membuka peluang untuk partisipasi masyarakat melalui swadaya agar pembangunan ini dapat berkelanjutan dan tidak menimbulkan genangan air yang bisa merusak jalan.” pungkasnya.
Laporan : Adhi Wijaya
_______________________
Copyright Barometer Indonesia News (BIN)
Via
News
Post a Comment