PEKANBARU, BIN.Net | Lagi - lagi Viral di medsos salah seorang Kanit Reskrim memblokir Whatsapp salah seorang wartawan. Apakah ini sikap seorang Kanit Reskrim, ketika salah seorang wartawan Jet Siber yang mempertanyakan terkait Whatsappnya tersebut yang diblokir oleh Kanit Reskrim Polsek Tampan.
Ketika wartawan Jet Siber tersebut menanyakan ke Kanit Reskrim di kantor Polsek Tampan Pekanbaru, Rabu(15/03/2023). Kanit Reskrim tersebut menjawab dengan kata "Menyanyah dan itu hak saya memblokir nomor orang", ujarnya.
Saat wartawan Jetsiber menanyakan menyanyah seperti apa, Kanit Reskrim diam dan hanya mengatakan, "Kalau untuk silaturahmi, bertanya, konfirmasi dan yang lainnya kita layani, tapi kalau menyanyah, ya saya blokir," jawabnya.
Atas jawaban tersebut, wartawan Jetsiber tersebut merasa kurang menyenangkan dan tidak terima. Selaku wartawan, itu hal yang wajar untuk bertanya lebih mendalam dan rinci.
"Itu sudah tugas kita sebagai wartawan bertanya. Sedangkan perintah kapolri sudah jelas bahwa jangan ada yang memblokir Whatsapp wartawan untuk mencari informasi," ucapnya.
Lanjutnya, Kanit Reskrim menyebut dia dianggap sebagai ATM bagi wartawan", ujar wartawan dengan kesal.
Atas ucapannya tersebut, wartawan Jetsiber tersebut langsung emosi dan menanyakan maksud dari ucapannya tersebut, sementara wartawan tersebut tidak merasa dan tidak pernah menerima sekalipun kiriman dari ATM yang dimaksud Kanit tersebut.
"Kita masih punya harga diri," kata wartawan Jetsiber
Atas ucapan Kanit Reskrim Polsek Tampan tersebut, wartawan Jetsiber tidak terima dan akan menyampaikan ke Kapolresta Pekanbaru terkait hal tersebut.
"Saya akan bertanya maksud dan tujuan dari kata "menyanyah" tersebut," pungkas Wartawan Jetsiber.
Laporan : Rian.
