BOGOR, BIN.Net | Koperasi Syariah Benteng Mikro Indonesia ( BMI ) Cabang Ciomas Menggelar Kegiatan Pertemuan Umum Serta Sosialisasi. Untuk Memperkenal kan Koperasi BMI Kepada Masyarakat, Dengan Program-Program Simpan Pinjam Untuk Ekonomi, Program Pendidikan, Program Kesehatan, Program Sosial Dan Spiritual, Tema Mandiri, Berkarakter Bermartabat, serta sekaligus memberikan Santunan 10 Anak Yatim. Kegiatan ini Berlangsung di Aula Kantor Desa Kotabatu Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor.
Dalam Kesempatan ini dihadiri langsung oleh Drs Chairucka Judhyanto Camat Ciomas, Ratna Wulansari Kepala Desa Kotabatu, Muhammad Jana Manager Koperasi Syariah BMI Cabang Ciomas Bersama Anggota BMI, Ketua MUI Kotabatu, Ketua RT, Ketua RW, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kotabatu, BPD, LPM, Linmas ikut Hadir dalam Kegiatan ini.
Muhammad Jana Manager Koperasi Syariah BMI Cabang Ciomas saat ditemui awak media usai acara ia mengatakan, bahwa kami dari Koperasi Syariah BMI ( Benteng Mikro Indonesia )
"pada hari ini alhamdulillah bisa mengadakan, Pertemuan umum atau sosialisasi, yang mana isinya itu untuk memperkenalkan koperasi BMI kami, disetiap Desa termasuk hari ini Di Desa Kotabatu Kecamatan Ciomas" Ucap Muhammad Jana Manager
Muhammad Jana Manager menyampaikan. Kami juga menjelaskan program-program kami, yang sudah berjalan dari mulai pertama simpan pinjam untuk ekonomi, yang kedua dari program pendidikan, kemudian yang ketiga program kesehatan, terus yang keempat program sosial dan spiritual.
"Artinya koperasi kami disini, walaupun kami basicnya secara bisnis koperasi simpan pinjam, tapi juga kami melirik atau pun mengfokuskan kearah yang lain, yaitu tadi kesehatan, pendidikan, sosial dan spritual seperti itu" Pungkasnya. Muhammad Jana
Lebih lanjut Muhammad Jana" Kalau untuk kriteria menjadi anggota semua kalangan masyarakat, itu berhak untuk menjadi anggota, jadi siapa saja, kami tidak melihat golongan, baik itu PNS atau pun masyarakat sipil biasa sekalipun itu boleh. Untuk terkait dengan tenor atau jangka waktu, pembiayaan sendiri kita ada pilihan untuk memilih, misalkan per-enam bulan atau jangka waktu satu tahun.
"Alhamdulillah kami kan sudah hadir Di Desa Kotabatu, artinya kami datang kesini bukan hanya untuk memberikan simpan pinjam, tapi juga untuk memberikan perbedaan mana yang benar-benar koperasi, mana yang dalam hanya sekedar mengatas nama kan koperasi, karena kemarin juga kita ngobrol dengan ibu Kepala Desa dan Sekdes, bahwasan nya disini pernah ada, yang mengatas nama kan koperasi, tapi praktek nya bukan koperasi, harus pintar-pintar membedakan, mana koperasi, mana yang bukan" Tuturnya Muhammad Jana.
Harapannya, sambung Muhammad Jana" ketika kita sudah hadir Di Desa Kotabatu ini, kita bisa di terima dengan baik, dan sesuai dengan apa yang sudah di sampaikan, kami bisa memberikan pelayanan-pelayanan terbaik yang kami bisa berikan, tujuan nya adalah untuk meningkatkan, baik ekonomi, baik pendidikan, baik kesehatan dan sosial atau pun spiritual.
"Tadi juga kami memberikan santunan anak yatim, kalau kemarin kami minta 10 anak yatim untuk awal, cuma ternyata yang hadir hanya tujuh anak yatim, tapi yang tiga anak itu kata sekdes, sebenarnya ada anak yatim tapi tidak bisa hadir, nanti kami wakil kan saja dari Desa" Tutupnya Muhammad Jana.
Laporan : Fauzy
Copyright Barometer Indonesia News.
