Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Pelajaran Buat Masyarakat yang Belum Paham Hukum Terima Gadaian Kendaraan Bermotor Baik R2 Maupun R4..

Saturday 30 April 2022 | 17:06 WIB Last Updated 2022-04-30T10:06:49Z
TANGERANG KABUPATEN, BIN.Net   | | Naas bagi warga kronjo sebut saja ARN, dia sangat membutuhkan mobil untuk bolak balik pengobatan ibunya yang sedang sakit untuk cuci darah seminggu dua kali, maka ia mencari gadaian mobil guna membawa ibunya ke rumah sakit dibilangan kota Serang Banten.

Jumat, 08/04/2022 dia pun mendapatkan gadaian mobil Avanza dari seseorang sebut saja MHD dengan nilai gadai Rp.22 juta dengan isi kwitansi PENITIPAN UANG DENGAN JAMINAN MOBIL AVANZA TAHUN 2011. karena ada saksi saksi yang sangat dia percaya ARN pun lantas menyanggupi permintaan gadai mobil tersebut, "Pokoknya mobil ini aman tidak bermasalah ujar Saksi saksi".

Karena mungkin saking senangnya ARN bisa dengan mudah sekarang membawa ibunya bolak balik ke Rumah Sakit wilayah Serang Banten, dan ketidak Tahuannya tentang Hukum ia pun dengan gampangnya menerima gadaian tersebut yang padahal STNKnya pun hanya foto copyan, serta lampiran surat kehilangan STNK terbitan 11 September 2020.

Namun di tanggal 25/04/2022 pukul 23:00 wib ia kedatangan Tamu 1 orang yang mengaku anggota polisi unit reserse, 1 orang mitra polisi dan 3 orang anggota ormas. Info yang didapat awak media para tamu ini ingin mengambil unit mobil yang ada di rumah ARN, karena ketidak pahaman hukum dan rasa takut didatangi orang yang mengaku polisi yang sangat memaksa unit mobil itu dibawa malam itu juga akhirnya ARN mengalah demi keselamatan dia karena Rasa Takut sebagai masyarakat yang tidak tahu menahu jika mobil itu bermasalah.

Awak media yang memantau terus perkembangan masalah ini sejak awal sangat prihatin dengan nasip ARN, ia adalah seorang yang sangat berbakti kepada ibunya yang sedang sakit. Hingga uang Rp.22 Juta dia pun seolah lenyap begitu saja, permainan apakah yang dilakukan orang orang ini yang dimana mendekati idul Fitri mencari uang diatas penderitaan orang lain yang sedang kesulitan.

Penulis pun sangat mengharapkan kepada masyarakat khususnya yang berada diperkampungan, agar tidak dengan mudah menerima gadaian mobil atau motor yang notabene surat suratnya tidak lengkap, jangan hanya karena tergiur karena kebutuhan ingin memiliki kendaraan malah membuat semuanya hilang, penulis menilai bahwa masalah yang di alami ARN adalah suatu kebodohan akan ketidaktahuannya masalah hukum, yang hingga kini ARN harus berupaya keras untuk benar benar aktivitas membawa sang ibunya yg tercinta untuk tetap rutin dibawa kerumah sakit seminggu dua kali.

Pilu, sedih, shok dan depresi saat ini yang ARN rasakan, penulis berharap ARN bisa kuat dan trus percaya bahwa ALLAH azza wa Jalla tidaklah tidur, biar ALLAH yang menunjukan bahwa KEBENARAN tetap sebuah KEBENARAN, sebalikmya KEBATILAN tetap sebuah KEBATILAN hingga ALLAH menampakan kekuasaannya kepada orang orang yang mendzalimi ARN yang notabene sangat berbakti kepada ibunya yang sedang sakit.

Jumat, 29/04/2022 Saat ARN dan awak media mendatangi Polres Metro Tangerang Kota dimana oknum Pelaku mengaku dari kesatuan reserse unit tersebut, jajaran unit Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Menyatakan tidak ada yang nama oknum yang mengaku ngaku tersebut, lantas anggota piket unit Reskrim pun meminta nomor oknum Pelaku tersebut dan meminta nomor awak media agar jika sudah diketahui maka pihak media akan segera dihubungi. 

(Redaksi)
close