Notification

×

Iklan

Iklan

Akhirnya Abrasi Talud yang Menahun Hingga Dinding Penahan Jemabatan Sungai Kelekar Kelurahan Karang Raja Ambruk, di Hantam Derasnya Air Hujan..

Friday 18 March 2022 | 15:05 WIB Last Updated 2022-03-18T08:07:00Z
PRABUMULIH,  BIN.Net | | Intensitas hujan deras berlangsung lama pada hari Kamis malam hingga pagi hari yang menguyur wilayah Kota Prabumulih dan kabupaten tetangga (17/03/2022) membuat dinding penahan jembatan sungai Kelekar di jalan Sepatu RW 01 kelurahan Karang Raja kecamatan Prabumulih timur Ambruk tak berdaya.

Pasal kondisi talud beton tersebut sudah lama ambruk di hulu sungai yang berdekatan dengan dinding jembatan akibat abrasi air bertahun-tahun dan belum juga di ada perbaikan,

Dari pantauan awak media di lapangan posisi tanah terus menurun akibat terus tergerus aliran air yang deras hingga jalan aspal di atasnya sudah terlihat rongga dan mengantung. Jika tidak segera ada perbaikan dinding jembatan dan talud tersebut dikhawatirkan jalan akan terputus total.

Menurut Arif (32) yang merupakan warga setempat menerangkan, longsornya dinding itu diduga karena tergerus air saat terjadi hujan deras, Kamis Malam (17/03/2022) hingga Dini Hari tadi. Di mana air dari Hulu menerjang diding itu, karena tidak kuat menahan air, dinding penahan pinggiran Jembatan longsor dan ambruk.

"Jembatan ini merupakan Akses jalan utama dari masyarakat sekitar wilayah Kelurahan Karang Raja dan Majasari untuk pergi ke wilayah Pasar. Jika tidak segera ada tindakan, dikhawartikan jika terus diguyur air hujan tidak hanya dindingnya namun seluruh bagian jembatan akan ambruk. Karena, terlihat dengan kasat mata, tanah di pinggiran Jembatan terus tegerus oleh aliran air," terangnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Prabumulih Sriyono SH saat dikonfirmasi media ini menerangkan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan Pendataan wilayah yang terdampak atau terjadi Kerusakan akibat dari Derasnya itensitas Hujan saat ini.

"Untuk sementara ini baru kita tinjau dan melakukan pendataan. Karena, ada sejumlah titik di wilayah Kota Prabumulih yang terdampak dari derasnya hujan saat ini, seperti banjir dan Kerusakan lainnya. Setelah ini kita akan berkordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk melaporkan hal tersebut ke Pusdalops Provinsi Sumsel," terangnya.

Untuk itu, dirinya menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kota Prabumulih untuk tetap waspada. Apalagi saat ini cuaca sedang tidak menentu.

"Dengan cuaca yang seperti sekarang ini, kapanpun bisa terjadi Banjir, termasuk terjadinya kerusakan-kerusakan akibat itu. Untuk itu diharapkan bagi masyarakat untuk tetap waspada," tukasnya.

Pewarta : Antono
COPYRIGHT BAROMETER INDONESIA.NET
close