NIAS BARAT, BIN.NET - Dunia Pendidikan Nias Barat sangat mempihatinkan, dimana masih dapat gedung sekolah yg tidak layak di sebut sebuah gedung sarana pendidikan pantas nya di sebut gubuk karna masih beratap rumbiah, berdinding papan dan berlantai tanah sesuai pantaun awak media, sekolah ini terlatak di sebuah desa yang di lintasi jalan propinsi sumatera utara tepatnya di Desa Ononamolo III, Kec. Mandrehe Barat Kab. Nias Barat. Sekolah yang di sebut SMP NEGERI 4 MANDREHE BARAT. Sesuai dengan pantauan awak media pada tanggal 15 oktober 2020
Walau sekolah ini sudah beberapa tahun berdiri namun belum tersentuh pembangunan dari pemerintah kabupaten Nias Barat dalam hal ini dinas pendidikan, kendati pun bangunannya tidak layak di sebut gedung pendidikan SMP negeri 4 Mandrehe barat, namun semangat guru dan siswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar tetap semangat tanpa memperhatikan suasana dan kondisi bangunan yang sangat memprihatinkan.
Dari pemantauan awal media kabupaten nias barat di lokasi SMP NEGERI 4 MANDREHE BARAT, menurut bapak kepala sekolah bahwa SMP Neg 4 mandrehe barat bpk YOSIA ZEBUA beliau mengatakan bahwa "sekolah kita ini sudah lengkap dari kelas 7 sampai kelas 9, dan sungguh kasihan anak -anak kita di sekolah ini jika dalam proses belajar mengajar di musim hujan, dan mudah - mudahan ada perhatian dari pemda terkait nasib sekolah kita ini" katanya
Di tempat terpisah menurut kepala Desa Ononamolo III bapak Kornelius Zebua menyapikan bahwa gedung sekolah ini sangat meprihatikan damana gedung ini masih gedung yg dibangun melalui swadaya masyarakat setempat dan yang lebih sedih lagi menurut bpk kepala Desa Ononamolo III kalau proses belajar mengajar kalau musim hujan anak -anak kita basah dan kedinginan bakan hanya itu bahkan buku-buku siswa tidak sedikit yang rusak, akibat atap rumbiah yg sudah mulai rapuh, untuk itu bapak kepala Desa ononamoloIII sangat mengarapkan perhatian dari pemerintah kabupaten Nias Barat melalui dinas pendidikan untuk memperhatin nasib anak-anak kita ini imbuh bapak kepala desa.
Menurut salah satu orang tua siswa SMP Neg 4 Mandrehe barat kepada awak media dengan inisial FG Gulo "mengatakan sangat kasihan nasib sekolah ini, seakan tidak ada perhatian dari pemerintah daerah dengan melihat keadaan ini sekolahan ini, kalau memang pemerintah daerah tidak bisa membangun sekolah ini sebih baik di non aktifkan," tegasnya
Melalui pemberitaan ini pemerintah desa dan masyarakat sekitar sekolah SMP Neg 4 Mandrehe Barat, mengharapkan kepada Pemda Nias Barat melalui Dinas pendidikan agar ada perhatian serius atas sekolah kita ini
Pewarta : Yeremia
