Notification

×

Iklan

Iklan

Musrenbang Di Desa Sadeng Kolot, Leuwisadeng, Bogor

Tuesday 15 September 2020 | 11:36 WIB Last Updated 2020-09-15T04:36:50Z
BOGOR, BIN. NET - Rencana Pembangunan untuk Desa Sadeng Kolot, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, dimusyawarahkan oleh masyarakat yang dimotori oleh Kepala Desa (Kades).

Acara yang diadakan diaula Desa ini dihadiri oleh unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika), Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) H. Didin Hafiduddin. SP.di, Pelaksana Lapangan Desa (PLD) Ujang, Kades Sadeng Kolot, Aparatur Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda juga Rt, Rw, Dusun.

PLD Ujang mengatakan, Masyarakat telah mengajukan usulan pembangunan disetiap kampung, semoga terealisasi di Tahun 2021.

"Musrenbang ini adalah salah satu tahapan dalam rangka mengambil menu disetiap dusun, sebenarnya sudah dilakukan. Sebetulnya ini adalah puncaknya dan semoga saja ada gambaran berupa harapan," kata Ujang, Senin (14/09/2020).

Ujang menambahkan, selain pembangunan fisik ada juga usulan pemberdayaan bagi staf desa dan masyarakat.

"Kebanyakan sekarang disamping fisik ada juga pemberdayaan," imbuhnya.

Skala Prioritas -lanjut Ujang- yang utama dimasyarakat adalah pembangunan Jalan Lingkungan.

"Untuk skala prioritas, kami utamakan kebutuhan dilingkungan dan memang kalau di akumulasi secara keseluruhan itu membutuhkan anggaran yang besar.sesuai kesepakatan karena disitu ada skala prioritas," jelasnya

Bapak Tiga Orang anak ini pun selalu mengedepankan birokrasi dengan Pemerintah, agar desanya dapat maju dan berkembang.

"Untuk anggaran yang dibutuhkan sekitar 2 Milyar dan yang lainnya mungkin sesuai kewenangan Kabupaten, Provinsi dan Pusat," tutupnya.

Ditempat yang sama, Kades Sadeng Kolot menuturkan, adanya keterhambatan pembangunan karena Pandemi Covid-19 dirasakan sangat jadi beban dimasyarakat. Maka usulan sekarang masih tetap sama seperti Tahun 2019.

"Musyawarah ini dari masyarakat untuk memajukan Desa Sadeng Kolot dengan membangun di Tahun 2021 juga yang terhambat ditahun ini, semoga tidak terhambat pembangunan fisik dan non fisik. Jadi ajuan di Tahun 2020 masih tetap sama seperti Tahun 2019, karena banyak yang tertinggal," pungkasnya.

(Seno)
close