Bogor, BIN - Personil gabungan Polres Bogor, Kodim, Den Pom dan Sat Pol PP melaksanakan razia gabungan di sejumlah tempat hiburan malam (THM) dan karaoke menjelang malam pergantian tahun, Selasa dini hari (31/12/2019).
"Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya yang dilakukan oleh Kepolisian untuk menekan angka peredaran miras dam narkoba menjelang peringatan perayaan pergantian tahun baru 2020," kata Kasat Narkoba Polres Bogor, AKP Andri kepada wartawan melalui pesan singkat.
Menurut dia, sebanyak 50 personil satuan Reserse Narkoba diturunkan dalam kegiatan razia tersebut, 32 personil dari unsur Binmas, Sabhara, Intel dan Reskrim serta dua orang personil PM ditambah dengan delapan personil Sat Pol PP Kabupaten Bogor turut serta.
"Kegiatan ini pun merupakan rangkaian dari Operasi Lilin Lodaya 2019 yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Resort Bogor. Bukan hanya razia dengan target sasaran miras dan narkoba, akan tetapi terkait perizinian (SIUP) tempat-tempat hiburan malam pun tidak lepas dari pemeriksaan razia gabungan yang dilakukan ini. Sejumlah Pemandu Lagu (PL), serta para pengunjung yang datang ke tempat hiburan malam turut diperiksa," ujarnya.
Ia menjelaskan, di antaranya empat orang didapati positif telah menggunakan narkoba jenis amphetamine (sabu), dan jajaran personil gabungan berhasil merazia miras berbagai merk sejumlah 558 botol dari berbagai merk dan jenis.
"Kegiatan ini dilakukan dalam rangka cipta kondisi untuk menekan angka peredaran miras, narkoba dan prostitusi yang kerap kali identik dalam peringatan perayaan tahun baru di tempat-tempat hiburan malam," jelasnya.
Selain itu juga, lanjutnya, para Pemandu Lagu (PL) yang didapati pada tempat karaoke dilakukan kegiatan pembinaan dan penyuluhun oleh Kasat Binmas Polres Bogor AKP Achmad Budi Santoso.
(Andreas)
