BOGOR, BIN - Hampir seluruh order fiktif (ofik) berhasil dihentikan sistem dan teknologi yang ada di Go-Jek. Perbaikan terus dilakukan terlebih dalam menghadapi ancaman serius berupa order palsu yang bisa merugikan mitra pengemudi dan bahkan iklim investasi di Indonesia itu.
Seperti di wilayah Bogor kota dan Kabupaten sangat marak para pelaku Ofik beroperasi secara bebas dan leluasa, diduga lemah nya pengawasan dari pihak aplikasi nya sendiri dan seperti tidak ada tindakan tegas dari pihak aplikasi, contohnya di bilangan wilayah hukum Dramaga Kabupaten Bogor bagian Barat terkait Ofik.
Salah satu pihak dari cabang Bogor yang enggan di publikasikan namanya mengatakan, tidak bisa memberikan jawaban lebih jelas terkait Ofik mengingat ada aturan dari hak jawab yaitu kantor pusat.
"Aku tidak bisa menjawab kalo terkait masalah ini, karena ini bukan kewenangan aku, kalo mau aku kasih aja nomor kontak orang pusat langsung aja berkomunikasi karena itu bidang nya," katanya.
Baca Juga : Ada Surat Tilang di Saku Celana, Riyan Gantung Diri Dibawah Jembatan Tebet
Saat dihubungi melalui pesan singkatnya kantor pusat Gocar Wildan selaku corporate tidak kooperatif dan seakan menyepelekan kasus ini. "Kami berkomunikasi via Whats up.Dan itu pun bales nya lama, dan setiap kami minta komunikasi by phone ia selalu berkesan menolak seperti menghindar," tutupnya.
Pewarta : Ardhie
