BOGOR, BIN - Berkat kesepakatan bersama dari kalangan pengurus dan anggota KKW (Kelompok Kerja Wartawan) Kota Bogor yang telah disetujui oleh Ketua KKW Kota Bogor, Budi Dalimunthe, yang akhirnya anggota dan pengurus termasuk Ketua KKW Kota Bogor menjalankan misinya untuk mencari dana sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena musubah bencana tsunami yang ada di kawasan Banten.
Budi mengatakan, sangat apresiasi terhadap anggota dan pengurus KKW Kota Bogor, yang begitu semangat untuk penggalangan dana tsunami Banten.
"Semoga yang berjuang untuk penggalangan dana tsunami Banten dari anggota dan pengurus KKW Kota Bogor diberikan kekuatan fisik sehat dan semangat, untuk membantu saudara kita yang terkena musibah bencana alam tsunami Banten dan Insya Allah kami akan dari KKW Kota Bogor akan mengantarkan hasil dari penggalangan dana tersebut," ujarnya kepada wartawan di Bogor, Senin (31/12/2018).
Penggalangan di hari pertama dibawah komando Budi Dalimunthe, yang terjun langsung ke lokasi di wilayah Pasar Anyar Kecamatan Bogor Tengah pada 29 Desember 2018.
"Bahkan dengan semangat rekan dari KKW penggalangan dana tersebut berlanjut ke tempat hiburan keluarga dan remaja di sekitar Taman Kencana Kota Bogor," ucapnya.
Bahkan, lanjut dia, pada Minggu (30/12) penggalangan dana masih berjalan di sekitar Air Mancur Jalan Sudirman Kota Bogor, hal tersebut membuktikan kepedulian dari KKW Kota Bogor yang rela mengorbankan waktu dan rasa malu untuk meminta sumbangan kepada yang peduli.
Selain itu, menurut Abet dari media Aspirasi Rakyat News, selaku Kabid Humas KKW Kota Bogor mengatakan, "Kami dan teman para wartawan yang tergabung dalam Kelompok Kerja Wartawan Kota Bogor merasa terpanggil atas musibah yang menimpa saudara kita di kawasn Banten, tentunya mereka sangat mengharapkan uluran tangan untuk meringankan beban mereka yang sedang dilanda musibah."
Salah satu anggota KKW, Ria mengatakan, "Kami ingin membuktikan bahwa KKW Kota Bogor sangat peduli terhadap korban tsunami Banten, hanya dengan cara begini kami rela meninggalkan keluarga untuk penggalangan dana bencana alam tsunami Banten. Kami di sini berjuang dengan ikhlas tanpa pamrih yang penting kami sehat dan semangat."
Pewarta: Devior
Editor: Andreas P
