24 C
en

Pemkab Tegal Siap Wujudkan Ruang Setara bagi Penyandang Disabilitas

SLAWI   |  BIN.Net  – Pemerintah Kabupaten Tegal menggelar Peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) Tingkat Kabupaten Tegal Tahun 2025 di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Tegal pada Kamis (18/12/2025). Kegiatan ini mengusung tema Setara, Berkarya, Berdaya Tanpa Batas ini menjadi momentum penguatan komitmen daerah dalam mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

Bupati Tegal Ischak Maulana saat membuka acara mengatakan penyandang disabilitas harus diposisikan sebagai subjek pembangunan, bukan objek belas kasihan.

“Peringatan Hari Disabilitas Internasional ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa saudara-saudara kita penyandang disabilitas memiliki hak, potensi, dan kesempatan yang sama untuk memajukan daerah,” kata Ischak.

Komitmen Pemkab Tegal dalam pemenuhan hak kerja bagi penyandang disabilitas ini didasarkan pada amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.

“Di sektor pemerintah, kuota minimal dua persen terus kami upayakan. Saat ini sudah ada delapan ASN disabilitas, dan hari ini saya bangga telah menyerahkan SK PPPK kepada empat rekan disabilitas lainnya,” ungkapnya.

Ia juga mengajak dunia usaha di Kabupaten Tegal untuk berperan aktif memenuhi kuota minimal satu persen tenaga kerja disabilitas.

“Jangan ragu mempekerjakan penyandang disabilitas. Mereka memiliki etos kerja, loyalitas, dan semangat yang luar biasa,” tegasnya.

Selain pemenuhan kuota, pihaknya menekankan pentingnya membangun ekosistem inklusif melalui peningkatan akses pendidikan, pelatihan vokasi, penyediaan layanan publik yang ramah disabilitas, serta penghapusan stigma di masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan mengatakan puncak peringatan HDI 2025 yang dilaksanakan di Sentra Kreasi Trengginas (SKT) ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan ruang kreasi bagi penyandang disabilitas.

“SKT ini bukan sekadar tempat kegiatan, tetapi simbol keberpihakan Pemkab Tegal terhadap inklusi,” jelasnya.

Iwan menjelaskan bahwa kegiatan HDI 2025 memiliki tiga tujuan utama, yakni sebagai wadah inklusi, ajang kompetisi penggalian bakat, serta bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang peduli terhadap isu disabilitas.

“Kami ingin kegiatan ini menjadi ruang berbagi kebahagiaan sekaligus mendorong kemandirian dan kepercayaan diri teman-teman disabilitas,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan HDI 2025 diisi dengan berbagai aktivitas konkret, mulai dari lomba mewarnai bagi siswa SLB, lomba video kreatif komunitas, pemeriksaan kesehatan gratis, hingga Job Fair khusus disabilitas hasil kolaborasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja bersama Apindo.

“Puncaknya adalah penampilan bakat dari anak-anak hebat dan komunitas disabilitas yang sangat menginspirasi,” tambahnya.

Acara diakhiri dengan penyerahan Inklusi Award kepada Triono, anggota kepolisian dari Polres Tegal sebagai penerima Penghargaan Pelayanan Instansi Publik Terbaik Perorangan dan Eko Riyanto, Kepala Desa Margasari, sebagai penerima Penghargaan Desa Inklusi Terbaik. 

Laporan  :   Agusto
Older Posts
Newer Posts
Barometer Indonesia News
Barometer Indonesia News PT.BAROMETER MEDIA TAMA

Post a Comment

Advertisment
- Advertisement -