Pastikan Nataru Aman dan Kondusif, Forkopimda Kota Tegal Gelar Rakor Persiapan

KOTA TEGAL | BIN.Net – Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal menggelar Rapat Koordinasi di Ruang Adipura pada Kamis (11/12/2025). Rakor ini digelar untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan Nataru berjalan aman, tertib, dan kondusif.

Rapat tersebut dihadiri Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Agus Dwi Sulistyantono, para kepala instansi terkait, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta sejumlah stakeholder seperti Perum Bulog, Pertamina, PLN, BMKG, BPS, dan instansi vertikal lainnya. Kehadiran lintas sektor ini menegaskan kuatnya kolaborasi di Kota Tegal dalam menghadapi momentum akhir tahun.

Dalam sambutannya, Wali Kota Dedy Yon menegaskan bahwa rakor ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momentum penting untuk menjaga keamanan masyarakat. Ia menekankan bahwa Kota Tegal merupakan simpul strategis di jalur Pantura yang selalu mengalami lonjakan mobilitas saat libur panjang. Karena itu, seluruh unsur Forkopimda diminta memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi kemacetan, kriminalitas jalanan, hingga dampak cuaca ekstrem seperti banjir pesisir dan angin kencang.

Di sektor keamanan, Wali Kota mengapresiasi kesiapan Kodim 0712/Tegal, Polres Tegal Kota, dan Satpol PP yang akan mengintensifkan patroli gabungan. Fokus pengamanan mencakup potensi kerawanan seperti tawuran, petasan, hingga euforia pergantian tahun.

Sementara itu, Bulog memastikan ketersediaan beras aman dengan stok lebih dari 83 ribu ton di gudang Tegal dan Cadangan Beras Pemerintah Jawa Tengah mencapai 360 ribu ton hingga Juli 2026. Pemerintah juga menyiapkan Gerakan Pangan Murah untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok. Pertamina Patra Niaga menyiapkan layanan energi melalui SPBU siaga, peningkatan pasokan BBM dan LPG, serta layanan modular di jalur Pantura. Fuel Terminal Tegal menjamin distribusi energi tetap aman, sementara satgas Nataru Pertamina bersama Hiswana Migas telah aktif sejak 30 November 2025 hingga 11 Januari 2026.

PLN UID Jateng–DIY menyiagakan posko khusus di UP3 Tegal dengan personel dan peralatan cadangan. Dengan reserve margin listrik lebih dari 45 persen, pasokan listrik untuk gereja, tempat wisata, dan ruang publik dipastikan aman. PLN Tegal juga menegaskan tidak ada pemadaman terencana pada 15 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026. Sebanyak 24 tim disiagakan, dengan tiga tim berjaga setiap hari dalam sistem tiga shift selama 24 jam.

Dukungan juga datang dari Jamkrida Jateng yang menyiapkan penjaminan kredit bagi UMKM Kota Tegal serta bantuan CSR untuk masyarakat terdampak bencana. Kejaksaan Negeri Tegal menegaskan komitmen penguatan penegakan hukum untuk mengantisipasi kerawanan sosial dan kenaikan harga, sementara Pengadilan Negeri Tegal memastikan layanan publik tetap berjalan melalui fasilitas digital seperti e-Court.

BPBD Kota Tegal diperintahkan menyiagakan posko bencana menghadapi potensi banjir pesisir dan longsor. Posko terpadu akan beroperasi mulai 22 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026, mencakup rekayasa lalu lintas, ramp check sarana transportasi, serta pengamanan jalur wisata.

Wali Kota berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. “Dengan kebersamaan dan kesiapsiagaan, kita pastikan Kota Tegal tetap kondusif sehingga masyarakat dapat merayakan Nataru dengan penuh kebahagiaan,” pungkasnya.(Agusto)

Via Pemerintah