24 C
en

Keadilan yang Berbalut Kasih

        Oleh: Michael Ronaldo, SH (Teodisi Law Firm)
Barometer Indonesia News - "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?"_ — Mikha 6:8
​Seringkali, dunia hukum dan suasana Natal terasa bertolak belakang. Hukum berbicara tentang aturan, sanksi, ketegasan, dan konsekuensi atas pelanggaran. Sementara itu, Natal berbicara tentang pengampunan, kelembutan bayi di palungan, dan kasih karunia.

​Namun, jika kita merenung lebih dalam, Natal adalah momen penegakan hukum ilahi yang paling agung. Allah, Sang Hakim Agung, tidak membiarkan dosa merusak dunia, tetapi Dia juga tidak memilih memusnahkan manusia. Dia memilih "jalan tengah" yang ajaib: Keadilan yang dibalut dengan Kasih.
​Sebagai seorang penegak hukum atau pemerhati hukum, Natal membawa pesan yang sangat relevan bagi tugas kita:

​Hukum Bukanlah Alat Balas Dendam, kelahiran yesus mengingatkan kita bahwa tujuan akhir dari segala otoritas adalah damai sejahtera (Syalom).

Hukum dibuat bukan untuk menindas, melainkan untuk memulihkan ketertiban agar damai bisa tercipta. Sama seperti Kristus datang untuk mendamaikan manusia dengan Allah, tugas penegakan hukum adalah mendamaikan kekacauan kembali kepada ketertiban.

​Ketegasan dan Kemanusiaan

Dalam palungan yang sederhana, kita melihat Allah menjadi manusia. Ini mengajarkan kita tentang sisi humanis. Dalam menegakkan pasal demi pasal, kita tidak boleh lupa bahwa yang kita hadapi adalah manusia. Natal mengajarkan kita untuk tetap tegas pada aturan, namun tetap lembut dalam memperlakukan sesama manusia. Integritas tidak harus mematikan rasa empati.

Terang di Tengah Kegelapan

Penegakan hukum seringkali berarti bekerja di area yang "gelap"—mengurus kejahatan, konflik, dan kekerasan. Natal adalah berita tentang Terang yang datang ke dalam kegelapan. Kehadiran Anda dalam menegakkan keadilan adalah perpanjangan tangan Tuhan untuk membawa terang kepastian hukum bagi mereka yang mencari keadilan.

​Di masa Natal ini, marilah kita memperbarui semangat dalam berkarya:

​Berlaku Adil: Menjalankan tugas tanpa memandang bulu, jujur, dan tidak berpihak selain pada kebenaran.

Mencintai Kesetiaan: Setia pada sumpah jabatan dan setia menjaga hati nurani.

​Rendah Hati: Menyadari bahwa seragam atau jabatan adalah titipan Tuhan untuk melayani masyarakat, bukan untuk menyombongkan diri.
Doa:

​Tuhan Yang Mahakuasa, Sang Hakim Agung. Terima kasih atas kelahiran Putra-Mu yang membawa harapan bagi dunia. Berkati setiap tangan yang bekerja menegakkan hukum di negeri ini. Berikanlah hikmat agar kami dapat memadukan ketegasan dengan kasih, dan keadilan dengan hati nurani. Biarlah damai Natal menyertai tugas dan pelayanan kami. Amin.
Older Posts
Newer Posts
Barometer Indonesia News
Barometer Indonesia News PT.BAROMETER MEDIA TAMA

Post a Comment

Advertisment
- Advertisement -