24 C
en

Pasar Ramadhan di Tepian Ayek Lematang Resmi Dibuka, Tetap Meriah Meski Diguyur Hujan

LAHAT |   BIN.Net – Pasar Ramadhan di Taman Wisata Tepian Ayek Lematang resmi dibuka pada Sabtu (1/3/2025) sore. Wakil Bupati Lahat, Widya Ningsih, meresmikan pasar tersebut dengan harapan menjadi daya tarik baru bagi masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

Meski hujan mengguyur sejak siang, antusiasme warga tetap tinggi. Sejumlah pedagang telah membuka lapak dan menawarkan beragam hidangan khas Ramadhan. Selain berburu takjil, pengunjung juga menikmati suasana tepi Sungai Lematang yang semakin semarak dengan alunan musik.

Pasar Ramadhan tahun ini mengusung konsep "Pasar Ramadhan, Geliat Ekonomi Lokal" yang tidak hanya berfungsi sebagai pusat kuliner, tetapi juga bertujuan menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

"Beberapa pedagang telah mengisi lapak yang bekerja sama dengan perusahaan dan bank," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lahat, Heri Alkafi. Ia optimistis jumlah pedagang akan terus bertambah seiring meningkatnya minat pengunjung.

Wakil Bupati Lahat, Widya Ningsih, berharap pasar ini semakin ramai setiap harinya. Ia juga memastikan adanya koordinasi dengan pihak terkait untuk mengatur lalu lintas agar kemacetan dapat dikendalikan.

"Sore hari masyarakat biasa ngabuburit di sini. Sekarang, kita ramaikan dengan banyak pedagang agar ekonomi bergerak. Saya bersyukur lapak-lapak sudah habis terisi," kata Widya.

Pedagang Raup Keuntungan Tingginya antusiasme masyarakat membawa berkah bagi pedagang. Elvi Hutapea, salah satu pedagang, mengaku dagangannya ludes dalam waktu singkat.

"Alhamdulillah, baru buka sudah habis. Rasanya senang sekali," ujarnya dengan senyum lebar. Hal serupa dialami pedagang lain, yang mengaku tidak menyangka dagangan mereka begitu diminati. Beragam makanan khas Ramadhan, seperti pempek, lemang, batagor, bakso, siomay, dan cilok, menjadi favorit pengunjung.

Pasar Ramadhan di Tepian Ayek Lematang beroperasi mulai pukul 12.00 hingga 17.00 WIB. Jadwal ini memungkinkan para pedagang tetap dapat berjualan tanpa mengganggu ibadah malam.

Pemerintah daerah bersama instansi terkait terus memantau jalannya kegiatan agar pasar tetap aman dan nyaman. Masyarakat diimbau menjaga kebersihan serta mematuhi aturan lalu lintas demi kelancaran kegiatan.
Pasar Ramadhan ini bukan sekadar tempat berburu takjil, tetapi juga menjadi ajang silaturahmi, kebangkitan ekonomi, dan kebersamaan dalam menyambut bulan suci.

Laporan: Nita
Older Posts
Newer Posts
Barometer Indonesia News
Barometer Indonesia News Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment

- Advertisement -
- Advertisement -