BOGOR | BIN.Net - Lembaga Swadaya (LSM) Genpar bersama LPKSM Patroli gelar aksi unjuk rasa (Unras) di Depan SPBU 34-16609 pondok bujang. (5/04/2024).
Gelar aksi unjuk rasa, yang di lakukan LSM Gempar bersama LPKSM Patroli perihal dugaan pemutusan kerja sepihak karyawan operator SPBU pondok bujang.
Sambas Alamsyah, ketua umum LSM Gerakan Nasional Pajajaran menyampaikan, yang mana pada hari ini tadi sekitar pukul 14:00 wib. Kita sudah melakukan aksi demo di depan area SPBU 34-16609, Sabtu (05/04/2024).
"Kita diminta oleh masyarakat terkait adanya pemutusan hubungan kerja secara sepihak oleh pihak management SPBU yang bernomor 34-16609 yang berlokasi di wilayah pondok bujang Leuwisadeng Kabupaten Bogor," ucapnya
Lebih lanjut ia mengatakan, hari ini ya kita juga tidak ingin melakukan audiensi dengan mereka hanya saja perlu kawan-kawan dan masyarakat ketahui ternyata di SPBU ini yang paling pertama mereka juga tidak memberikan fasilitas BPJS kemudian upahnya dibawah UMR.
"Ketika operator karyawan dilakukan pemutusan kerja secara sepihak itu tanpa moral dan tanpa secarik kertas apapun," ujarnya.
Sambas menyebutkan, seperti buruh biasa saja tentunya ini tidak di manusiawikan sama sekali kemudian pertanggal 25 kemarin terjadi sidak dari BPH Migas lalu berdampak kepada operator karyawan.
"Padahal ini jelas management SPBU tahu persis permasalahan yang padahal menurut kami seharusnya dirapihkan,di sterilkan dan diperbaiki bukan malah karyawan yang jadi korban cuci tangan dari pada management SPBU 34-16609," urainya .
Kemudian, sambung Dia, kami dari LSM genpar berkolaborasi dengan LPKSM PATROLI juga dengan LSM dan ormas lain nya akan melakukan aksi unjuk rasa gelombang lanjutan yang lebih luar biasa lagi .
"Sampai hari ini yang dilakukan pemutusan kerja secara sepihak dua orang yang pertama kemudian tiga dan total secara keseluruhan tujuh orang tiga pria empat wanita," kata Sambas.
Senada dengan Sambas Alamsyah, Pimpinan Umum LPKSM Patroli Sukarman S, Pd.I.,SH,.MH Ikut Berkolaborasi menyampaikan aspirasi masyarakat bersama jajaran nya .
"Saya disini selaku pimpinan umum LPKSM PATROLI insya Allah akan berkolaborasi dengan LSM genpar yang mana tadi sangat miris mendengar kabar yang tidak baik dilakukan nya pemecatan hubungan kerja secara sepihak, " ungkapnya .
Sukarman menuturkan, dalam kesempatan aksi hari ini bukan akhir dari segalanya atau pun besok ketika kami tidak mendapatkan nilai hak atas apa yang kami mintakan kami akan proses hukum sesuai ketentuan hukum yang berlaku .
"Karena di LSM genpar pun terhimpun beberapa pengacara atau advokat begitu pula di LPKSM PATROLI Tergabung ada enam belas advokat aktif yang siap untuk mengawal permasalahan ini, intinya kami minta kepada pihak terkait agar segera penuhi segala bentuk tuntutan dari kami," pungkasnya
Raka Bayu Kamajaya
