Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Proyek Hotmix di Desa Cukang Galih Diduga Dijadikan Ajang Korupsi, Camat Curug Akan Panggil Pihak Pelaksana!

Saturday 18 November 2023 | 13:31 WIB Last Updated 2023-11-18T06:31:17Z
KAB.TANGERANG  |  BIN.Net  –  Perkembangan pembangunan di kabupaten Tangerang dinilai sangat pesat, hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya program-program pemerintah yang dilaksanakan pada perbaikan serta peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur jalan Dan Bangunan dilingkungan warga masyarakat kabupaten Tangerang. Akan tetapi hal tersebut diduga dinodai oleh kontraktor atau pelaksana pekerjaan tersebut. Sabtu (17/11/2023).

Pasalnya masih saja ada kontrakator atau pelaksana yang disinyalir melaksanakan pekerjaan yang terkesan asal jadi dan tidak sesuai spesifikasi tanpa memikirkan kualitas pekerjaannya sehingga terkesan tidak Profesional

Hal tersebut dapat kita saksikan pada pekerjaan 2 proyek Pemeliharaan Jalan Hotmix Kp. Cukang galih Rt 08 RW 05 dan Rt 03 RW 08 Desa Cukang galih, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten yang dikerjakan oleh, PT Lontar Bangkit Jasa, yang menelan anggaran senilai Ratusan juta Rupiah, diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya ( RAB) dan diduga kurang memenuhi spesifikasi, standart maupun kualitas. Jumat, (17/11/2023) 

Dari hasil pantauan awak media dilokasi proyek tersebut, Agregat menggunakan Limbah hotmix atau Scrap, selain itu juga terkait ketebalanya kurang dari 4 cm, karena terlihat rata – rata hotmix yang digelar itu hanya berketebalan 2 hingga 3 cm.

Awak Media pun mengkonfirmasi Pengguna Anggaran Camat Curug Arif Rahman, S.STP, M.Si, melalui via Whatsapp terkait proyek yang menggunakan bahan matral limbah hotmix atau scrap ia akan memanggil pelaksana

"Nanti kita panggil lagi ya pak pelaksananya" Ucap Arif Rahman melalui pesan whatsapp.

Sampai berita ini dimuat pihak pengawas maupun Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kecamatan Curug belum bisa dikonfirmasi.

Pewarta   :  Jefri

COPYRIGHT BAROMETER INDONESIA NEWS
close