LAHAT | BIN.Net - Untuk melanjutkan serta mewujudkan Kota Sehat di Kabupaten Lahat, pemerintah daerah melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Bidang Perumahan Rakyat melakukan kegiatan sosialisasi Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) menjadi Rumah Layak Huni (RLH) melalui program kegiatan Bantuan Rumah Swadaya (BRS) Tahun 2022 di beberapa desa yang ada di Kabupaten Lahat.
Acara kegiatan sosialisasi ini dibuka oleh Kabid Perumahan Rakyat, Hendi Astuti beserta staf. Dalam sosialisasi tersebut juga dihadiri oleh Kades Tebat Langsat dan kepala Desa Bangke, Ketua BPD, Tokoh Masyarakat Desa Bangke dan Tebat langsat dan 21 warga calon penerima BRS di Aula Desa Tebat Langsat. Selasa (19/9/2023)
Dalam acara sosialisasi Kepala Dinas Perkim melalui Kabid Perumahan Rakyat, Hendi Astuti menjelaskan kepada para peserta bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendata serta menetapkan nama para calon penerima bantuan rumah swadaya sesuai surat usulan dari Kepala Desa Bangke dan Tebat Langsat yang sebelumnya telah dilakukan verifikasi dan kelengkapan administrasi seperti (KTP, kepemilikan lahan/tanah, KK, keterangan penghasilan dan lain-lain).
Lebih lanjut sebagaimana yang disampaikan oleh Kabid Perumahan Rakyat pada acara kegiatan tersebut, bahwa beberapa desa akan mendapatkan bantuan pembangunan peningkatan RTLH sebanyak 21 rumah di 2 Desa di kecamatan kota agung yang dimana alokasi dana bantuan rumah swadaya tersebut didapatkan dari Dana Anggaran Khusus (DAK) yang berasal dari APBN Tahun Anggaran 2020. Adapun beberapa desa yang mendapatkan bantuan yang diantaranya Desa Tebat Langsat sebanyak 7 unit dan Desa Bangke 14 unit.
Kepala Desa Tebat Langsat Dadang sangat bersyukur dan berterimakasih kepada Dinas Perumahan & Kawasan Permukiman dan juga pemerintah daerah kabupaten Lahat karena telah memberikan bantuan dan dapat memperbaiki rumahnya yang selama ini rusak atau tidak layak lagi di desa nya.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lahat karena warga kami sudah dibantu untuk pembangunan rumah baru" ucap Dadang
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa Tebat Langsat juga mengapresiasi usaha dan kerja keras seluruh perangkat Desa yang aktif dan peduli sehingga warga bisa memperoleh bantuan tersebut, “Ini merupakan wujud kepedulian pemerintah desa kepada warga-warganya,” kata Kades Tebat Langsat
Dadang mengajak seluruh warga penerima bantuan untuk mensyukuri bantuan yang didapatkan. “Bapak Ibu penerima bantuan ini adalah orang-orang terpilih. Se-Kabupaten Lahat masih banyak rumah tidak layak huni. Tetapi karena terbatasnya biaya jadi kami harus selektif. Kami pilih-pilih dari tiap-tiap warga” ujar Dadang
Program bantuan pembangunan rumah layak huni merupakan salah satu upaya untuk mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Lahat melalui pengurangan jumlah rumah tidak layak huni bagi masyarakat prasejahtera.
Pewarta: Nita
COPYRIGHT BAROMETER INDONESIA NEWS
