Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Wujudkan Desa Bebas Stunting, Pemdes Bintuhan Gelar Rembug Stunting

Thursday 27 July 2023 | 17:26 WIB Last Updated 2023-07-27T10:27:57Z
LAHAT  |  BIN.Net  -  Pemerintah Desa Bintuhan bersama berbagai elemen yang ada menggelar kegiatan Rembuk Stunting untuk pencegahan dan penanganan Stunting kepada warga Desa Bintuhan yang menjadi target stunting, yang digelar di Kantor Desa Bintuhan Kecamatan Kota Agung Kabupaten Lahat, Kamis (27/7/2023)

Kepala Desa (Kades) Agustiansyah dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan ini kita laksanakan untuk menindaklanjuti apa yang menjadi program pemerintah agar Rembuk Stunting ini dilakukan untuk mencegah dan memberi edukasi kepada masyarakat dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

"Tujuannya adalah menanggulangi Stunting dengan menggunakan Dana Desa yang berdasarkan permendes PDTT nomor 8 tahun 2022 tentang prioritas penggunaan DD tahun 2023 tentang pencegahan dan penurunan stunting agar pemdes untuk mengadakan program rembug stunting, bukan hanya dibangunkan ke fisik semata. Adapun dana untuk makan dapat digunakan dana operasional desa 3% dan dapat dianggarkan ke APBDES sebesar 15 % s/d 20 %, untuk itu lah saya selaku Kepala Desa Bintuhan mengadakan rembug Stunting." Jelas Agustiansyah 

Sementara itu Pihak Kecamatan yang diwakili Kasi Ekobang, "masalah Stunting ini merupakan masalah anak yang menjadi prioritas, bukan menjadi masalah pribadi namun sudah menjadi masalah kita semua. Setelah usai Rembug Stunting hal ini dituangkan pada RKP tahun 2024 pada Musdes Desa Bintuhan Kecamatan Kota Agung " ujar Kasi Ekobang.

Ongki Aleksander Pendamping Lokal Desa mengakatan "Realisasinya berupa pemberian Gizi kepada ibu hamil dan Asupan makanan yang sehat kepada bayi dari usia nol sampai 2 tahun, yang semua itu untuk meningkatkan kesehatan masyarakat kita, sehingga langkah pencegahan sejak dini terhadap penanganan Stunting bisa sukses,” kata ongki

"Pemanfaatan Dana Desa untuk penanganan Stunting dapat dimulai dari pemetaan sasaran secara partisipatif terhadap warga desa yang terindikasi perlu mendapat perhatian dalam penanganan Stunting oleh kader pemberdayaan di desa." Lanjut Ongki 

Petugas kesehatan dari puskesmas Kota Agung Arna arini Am.Keb memberikan presentasi tentang apa itu stunting, penyebabnya, dan dampaknya pada pertumbuhan anak. Mereka juga memaparkan data dan statistik terkait tingkat stunting di desa tersebut, yang ternyata cukup tinggi. Hal ini membuat semua peserta rembug semakin menyadari urgensi penanganan stunting di desa mereka.

Dukungan dan bantuan dalam melaksanakan program pencegahan stunting, rembug stunting Desa Bintuhan ini berlangsung dengan penuh semangat dan komitmen dari seluruh peserta. Mereka menyadari bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama untuk memastikan anak-anak di desa mereka tumbuh dengan sehat dan memiliki masa depan yang cerah. 

Dengan kerjasama dan upaya yang terus-menerus, diharapkan tingkat stunting di Desa tersebut dapat berkurang dan generasi masa depan Desa menjadi lebih kuat dan berkualitas. (Nita)
close