PEKANBARU | BIN.Net - Komandan Pleton Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Pekanbaru AS diduga melakukan praktek pungli dari anggota.
Hal itu terungkap setelah mendapat pengakuan dari anggota Satpol PP Pekanbaru nonaktif ZM yang telah beberapa kali memberi penyetoran kepada AS.
"Ia bang, saya sudah beberapa kali lakukan penyetoran ke atas (AS, red) terakhir saya mengirim uang sebesar uang 1 juta rupiah pada bulan Februari lalu, buktinya masih saya simpan. Saya beberkan ini karena masih banyak kawan yang di perlakukan sama. Saya merasa kasihan saja dengan kawan yang masih aktif," jelas ZM kepada Barometer Indonesia News Jum'at ( 28/07/2023).
Akhir masa kerjanya, ZM mengaku sudah tidak tahan melakukan praktek setoran ke Danton.
"Oleh karena itu saya mengundurkan diri jadi Satpol PP Kota Pekanbaru, kalau dipikir berapalah gaji saya disini, kita ini bukan pegawai PNS. Saya berharap Satpol PP Pekanbaru harus melakukan tindakkan tegas terhadap persoalan ini, agar tidak ada korban lainnya," ungkapnya.
Kemudian untuk mencari kebenaran lain, pihak media Barometer Indonesia News mencoba menulusuri ke salah satu anggota Satpol PP yang lain. Inisial AI yang merupakan Anggota Satpol PP Kota Pekanbaru Aktif juga membenarkan soal dugaan pungli tersebut.
"Benar bang, memang ada setor keatas, kami tidak tahu itu uang untuk apa, dan diserahkan kesiapa, yang jelas memang pasti adanya. Biasanya kalau kita tidak masuk (izin atau alfa) selalu disuruh menyetor (kalau bahasa Danton disuruh mencari Peluru)," ucap AI, Anggota Satpol PP Pekanbaru yang masih aktif.
Lanjutnya, kita ini serba salah bang. Dilaporkan kita takut di pecat. Karena kita masih butuh kerja buat keluarga kita bang. Kebetulan sekali abang mencari kebenaran yang lain," katanya sambil mengakhiri.
Saat awak media mengkonfirmasi ke salah satu Oknum Danton berinisial AS, tidak membenarkan hal tersebut.
"Tidak ada bang saya meminta setoran ke anggota. Coba abang minta statment ke Kasatpol PP, Zulfahmi Adrian," ujar oknum Inisial AS mengakhiri telfon.
Saat mencoba mengkonfirmasi juga ke Kabid Operasional dan Ketertiban Masyarakat (OKM), Amrullah mengatakan, beberapa hari ini saya tak fokus. Saya lagi urus orang tua habis operasi dan baru selesai kemo.
"Sebaiknya coba langsung jumpai kasat. Bagaimana tindak lanjutnya," sebut Kabid OKM, Amrullah.
Selajutnya, mencoba mengkonfirmasi ke Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian lewat telfon dan Whatsapp tidak ada tanggapan atas kejadian tersebut.
Padahal hal ini, terdapat bukti transaksi pengiriman dan chatingan Whatsapp Danton kepada Anggota.
Laporan : Rian
Copyrght Barometer Indonesia News.
