Notification

×

Iklan

Iklan

Keramahan Indonesia Diakui Sejak Raja Thailand V.

Saturday 27 May 2023 | 23:36 WIB Last Updated 2023-05-27T16:36:36Z
BATANG | BIN.Net - Para Bhante perwakilan dari sejumlah negara Asia Tenggara yang sedang melakukan ritual Thudong atau perjalanan spiritual dari Thailand menuju Candi Borobudur merasa tersanjung dengan sambutan warga Batang.

Salah satu Biksu, Ketua Dhammaduta Thailand, Bhante Wongsin Labhiko Mahathera mengatakan, keramahan masyarakat Indonesia telah diakui sejak masa pemerintahan Raja Thailand ke-V yang membuka hubungan bilateral dengan Hindia-Belanda atau Indonesia di masa kolonial.

“Sebenarnya hubungan antara Indonesia dan Thailand sudah mulai dari tahun 1905, saat Raja Thailand ke-V mengunjungi Hindia-Belanda. Hubungan baik ini sudah terjalin sejak 118 tahun lalu,” katanya, saat berbincang bersama Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki, di Rumah Dinas Bupati Batang, Kabupaten Batang, Jumat (26/5/2023).

Kunjungan Raja Thailand saat itu untuk melihat perkembangan teknologi perkeretaapian yang berkembang cukup pesat.

“Sejak saat itu sampai Indonesia merdeka, keakraban kedua negara makin baik. Berkat hubungan baik itu, maka kami mengulang kembali apa yang telah dilakukan Kerajaan Thailand yang juga disambut baik rakyat Indonesia di masa lampau,” jelasnya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki dan seluruh masyarakat setempat atas penyambutan yang luar biasa.“Makanan dan minuman yang diberikan ini menjadikan kami kembali bertenaga untuk melanjutkan perjalanan. Semoga melalui pemberian ini bisa menjadi kemajuan buat Kabupaten Batang,” harapnya.

Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki pun mendoakan, agar perjalanan para Biksu menuju Candi Borobudur diberikan kelancaran.

“Semoga ke-32 Biksu selalu sehat wal alfiat, tidak ada halangan apapun dan selamat sampai tujuan,” ujar dia. 

Laporan : Triyono Batang jateng

Editor : Redaksi
close