KAB.TANGERANG, BIN.NET || Padepokan Gubuk Saung Hikmah menggelar kegiatan Bakti Sosial (Baksos) dalam bentuk pengobatan atau terapi alternatif gratis yang dilaksanakan di kampung Suka Karya, Desa Tegalangus, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Minggu (12/02/23)
Terlihat sejumlah puluhan warga desa Tegalangus berbondong bondong menghadiri acara pengobatan atau terapi alternatif gratis untuk memeriksa kesehatannya dengan berbagai keluhannya masing masing.
Di temuinya di lokasi acara Ki Reman Sancang, selaku Ketua Padepokan Gubuk Saung Hikmah mengatakan "bahwa kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka untuk membantu meringankan masyarakat yang sedang mempunyai keluhan penyakit medis maupun non medis". Terangnya.
"Alhamdulillah, kegiatan bakti sosial pengobatan alternatif yang di adakan oleh Padepokan Gubuk Saung Hikmah dalam naungan Yayasan Pelestari Kebatinan Indonesia (PEBATIN) di Saung Sadulur Desa Tegalangus di sambut baik dan antusias oleh warga sekitar. Sehingga hari ini bisa melakukan terapi beberapa puluh warga yang ada disini. Ucapnya
"Insya Allah dengan adanya kegiatan pengobatan alternatif ini, bisa bermanfaat untuk warga sekitar. Sehingga memberikan kesehatan pada masyarakat melalui jalur pengobatan alternatif" terangnya
Dikatakannya, bahwa kegiatan bakti sosial ini menyediakan berbagai macam pengobatan alternatif. Diantaranya, Cek Kolesterol, Cek Gula, Bekam, Gurah, Terapi Lintah, Terapi Telur, Totok Syaraf, Refleksi dan lain sebagainya.
"Rencananya, kegiatan bakti sosial seperti ini akan dilakukan rutin. Namun masih akan kita musyawarahkan bersama, mengingat tujuan kita adalah sosial untuk membantu masyarakat". tuturnya
Selama kegiatan, tampak seorang warga setelah diterapi merasakan enak, mengatakan, bahwa sebelumnya ia merasakan ngilu pada bagian paha dan lututnya. dan setelah mendapatkan terapi, sakit pada persendiannya sudah berkurang.
"Tadi datang kesini paha dan lutut saya ngilu, setelah di terapi kini sudah lumayan enak nggak terlalu ngilu lagi. Memang yang namanya terapi harus bertahap nggak mungkin sekali, tapi minimal saat ini sakitnya sudah berkurang kalau di coba ruku (gerakan sholat) sudah berkurang merasakan ngilunya." ucap Sarpinah
Diketahui, dengan banyaknya warga yang datang untuk terapi. membuat pelaksanaan bakti sosial pengobatan alternatif tersebut berlangsung sejak pukul 08.00 pagi hingga selesai jam 18.00 sore.
Pewarta: Andra H
