Notification

×

Iklan

Iklan

Anggota Komisi IX DPR-RI Kembali mengadakan Vaksinasi di Pintu Seng

Saturday 3 September 2022 | 20:45 WIB Last Updated 2022-09-03T13:51:39Z
JAKARTA, BIN.Net | | Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Mengunakan Obat, Charles Honoris Wakil ketua Komisi IX DPR-RI kembali mengadakan kegiatan vaksinasi yang bertempat di Jln.Pintu Seng RT 001 RW 016 Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat, (3/9), pada pukul 08:00 wib sampai 14:00 wib 

Dalam kegiatan tersebut Anggota Komisi IX DPR-RI Mempersiapkan 500 dosis vaksin untuk 1, 2 dan 3 (Booster) sekaligus memberikan sembako untuk masyarakat yang tervaksin.

Turut hadir dalam kegiatan, Sekel Kelurahan Kapuk Ari Lystha mengatakan," kegiatan yang dilaksanakan oleh Charles Honoris wakil ketua komisi IX DPR -RI mengajak warga masyarakat untuk hidup sehat maka dari itu di adakan sosialisasi gerakan masyarakat cerdas mengunakan obat 

"mudah mudahan warga masyarakat, khususnya wilayah kapuk paham apa arti hidup sehat , Ari juga memberi tau yang belum vaksin segera vaksin biar daya tubuh kita kuat. Alhamdulillah saya melihat antusias warga sangat luar biasa berbondong bondong mendaftar untuk vaksin" Ujar Kapuk Ari Lystha

Lanjut Ari"  kegiatan yang di laksanakan anggota Komisi IX DPR-RI (BIAN) imunisasi anak dari usia 9 bulan samapai 59 bulan juga ada.

"selesai imunisasi anak balita mendapat biskut juga yang habis vaksin mendapatkan 5kg beras ," Kata Ari Lystha Sekel Kelurahan Kapuk

Semntara itu, H.Kimung tokoh Masyarakat saat di temui awak media mengatakan" pada kegiatan bapak Charles Honoris wakil ketua komisi IX DPR-RI pelaksanaan vaksin 1,2 dan ke 3 Booster sangat luar biasa antusias masyarakat hadir biarpun dalam cuaca sangat panas tapi tetap mengantri untuk mendapatkan vaksin.

 "Alhamdulillah warga habis vaksin mendapatkan bingkisan beras 5 kg dan imunisasi (BIAN)buat anak anak juga ada" Ungakpanya.

Saya berterimakasih, sambung Kimung" kepada masyarakat, saudara kita, orang tua kita yang udah mau vaksin pada hari ini.

"untuk yang mau vaksin bebas dari mana pun yang penting KTP DKI, itu nanti buat data masuk ke peduli Lindung dan langsung mendapatkan surat sertifikat vaksin" Tutupnya H.Kimung

Laporan : Ida fitriyah
close