Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Desa Air Limau Tetap Menerima Uang Kompensasi Rumah Retak Walau Dipangkas 40%

Sunday 27 March 2022 | 09:27 WIB Last Updated 2022-03-27T02:27:02Z
PRABUMULIH, BIN.NET || Proyek pecairan data sumber minyak baru Pertamina EP seismik yang di laksanakan oleh PT Bureau Geophysical Prospecting (BGP) 3D Chrysant di wilayah Kabupaten Muara Enim, Pali dan Kota Prabumulih memasuki tahap akhir  pembayaran kompensasi Rumah Retak (RR) milik warga yang terdampak di kelurahan dan Desa.

Kali ini Ratusan warga Desa Air limau kecamatan Rambang Dangku kabupaten Muara Enim provinsi Sumatera Selatan, menerima pembayaran kompensasi rumah retak, yang pelakasanaannya bertempat basecamp PT. BGP di komplek Pertamina (Komperta,),  Jum'at (25/3/22

Dari pantauan awak media, sebanyak lebih kurang 150 warga yang menerima kompensasi RR tersebut, dari data yang di peroleh lebih kurang 700 warga yang terdampak, hal tersebut disampaikan oleh Joni selaku Humas  BGP saat di bincangi awak media media ini  

" Hari ini pembayaran kompensasi rumah retak untuk desa air limau kecamatan Rambang Dangku Muara Enim berjalan kondusif dan lancar, untuk pembayaran hari ini kita lakukan bertahap dari lebih kurang 700 data rumah karena covid masih dalam masa pandemi, sekitar 150 rumah warga yang hadir," ujarnya

Ditanya progres pembayaran untuk bebrapa kelurahan dan desa dari di prabumulih, muara Enim dan Pali dirinya mengaku masih dalam proses soilaisasi pendataan yang akan diajukan ke pihak terkait untuk disetujui terlebih dahulu, 

"Ada beberapa kelurahan dan desa yang telah kita selesaikan terkait pembayaran kompensasi, dan ada yang belum karana menunggu pendataan akhir dan persetujuan dari pihak terkait, setelah disetujui baru kita sosialisasikan ke lurah atau kades untuk makanisme pembayaran dan kapan waktu pelaksanaannya," ujaranya 

Sementara Nawang selaku Humas PT BGP saat di wawancarai Awak media dikantor  seismik. Disunggung terkait proses dan mekanisme harga yang akan dibayarkan banyak menuai persoalan terkait perubahan harga yang telah disepakati  dirinya mengatakan untuk harga yang disampaikan ke masyarakat telah melalui proses persetujuan dulu dari pihak pertamina, selanjutnya baru sampaikan kepada perngakat desa atau kelurahan 

"Kita melalui proses pengajuan harga dulu dari Pertamina selanjutnya setelah di setujui nominal harga final baru kita sampaikan ke pihak pemerintah desa dan kelurahan, selanjutnya pihak kelurahan atau pemdes menyampaikan ke warga penerima kompensasi, " terangnya 

Terpisah Iwan Setyanto selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Air limau mengungkapkan bahwa warga yang terdampak di Desanya telah menerima harga yang telah disepakati yakni ada perubahan sebesar 40% dari negosiasi awal.

" kita mendampingi melayani masyarakat yang hendak menerima pembayaran kompensasi, bagi yang menyetujui ada perubahan sekitar 40% dipersilahkan,  dan yang komplain belum bisa dan menunggu, dari total rumah warga yang terdampak ada lebih kurang 700, hari ini sekitar lebih kurang 150 warga yang mengambil pembayaran kompensasi, kantor seismik," pungkasnya.
(Suhartono) 
close