Notification

×

Iklan

Iklan

Satu Keluarga Tewas Mengenaskan,,Akibat Kebakaran di Pemukinan Padat Penduduk

Wednesday 8 December 2021 | 11:41 WIB Last Updated 2021-12-08T04:42:57Z
JAKARTA, BIN.Net  | |  Satu keluarga tewas dalam musibah kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk Jalan Tambora 1, RT 10/02, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.Akibat peristiwa kebakaran itu, sebanyak lima orang dari satu keluarga tewas mengenaskan karena terjebak api saat api berkobar pada Rabu (8 Desember, 2021) sekitar pukul 04.42 WIB.

"Kelima korban tewas di dalam satu rumah yang terbakar. Kebakaran itu menghanguskan empat rumah tinggal di Jalan Tambora 1, RT 10/02, Tambora," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Barat, Suket Bahanan kepada VOI, Rabu 8 Desember, pagi.

Berdasarkan data yang dihimpun, kelima korban meninggal bernama Agus Sugianto (40), Wawa (37), Melan (81), Timotius (7) dan Doycelyn (5). Kelima korban tewas di dalam rumah yang berada di Jalan Tambora 1 No. 22E, RT 010/002, Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Kobaran api baru bisa dilokalisir pukul 05.35 WIB dengan penyiraman air dari 21 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan dibantu 105 personel Damkar.

"Penyebab diduga karena korsleting listrik. Area objek yang terbakar seluas 735 meter persegi dari empat rumah," ujarnya.

Hingga kini petugas masih melakukan pendinginan di lokasi yang terbakar. Sementara jenazah korban dievakuasi ke RSCM untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Hajah Suharti selaku kepala yang baru saja diberikan mandat PLT untuk memegang jabatan sementara.saat menerima laporan dari stafnya,langsung berangkat menuju lokasi kebakaran ,karena saat itu dia ada dirumah baru saja melaksanakan solat subuh,ucapnya.

Alhamdulilah api dapat secepatnya di padamkan oleh Petugas DPK,kebakaran,selanjutnya Hajah Suharti melakukan evakuasi warga nya untuk di tampung sementara, ke-lokasi terdekat dan rencananya akan di tampung di aula kantor kelurahan .apa bila warga masih sulit untuk mendapatkan tempat yang nyaman.ucapnya.

Rhamdan/tim
close