Notification

×

Iklan

Iklan

Sebanyak 63 Unit Rumah Panggung dan Permanen di Dusun Kalo Desa Naru Kec Sape Kab Bima di Lalap Si Jago Merah..

Sunday 10 October 2021 | 20:11 WIB Last Updated 2021-10-10T14:53:56Z

BIMA, BIN.Net  || Minggu sekira Pukul 014 : 00 WITA, terjadi kebakaran Sebanyak 63 Unit Rumah panggung dan Setengah Permanen hangus dilalap sijago merah, lokasi kebakaran bertempat di RT 011 dan RT 012 Dusun Kalo, Desa Naru, Kecamatan Sape Kabupaten Bima, akibat Kejadian tersebut. Tidak menimbulkan korban jiwa. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp, 7,000,000,000 -, (Tujuh Milliar Rupiah) Minggu (10/10/2021) 

Kronologis kejadian menurut keterangan salah seorang warga berinisial Af mengatakan. Api berawal muncul di Rumah salah satu Warga An. Sdri Afnah sehingga masyarakat yang melihat langsung berusaha untuk memadamkan api secara manual. karna Kondisi cuaca kering yang disertai angin kencang sehingga api tambah membesar dan menyebar ke rumah lainya dengan cepat. Padatnya pemukiman penduduk serta cuaca yang disertai dengan angin kencang sehingga api dengan cepat menyebar kerumah warga lainya sehingga terjadi kebakaran massal di Desa Naru Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.

Tidak berapa lama datang 1 Unit Mobil Dinas Kebakaran Kecamatan Sape dan mobil tangki milik Brimob tiba di TKP untuk memadamkan Api namun karna banyaknya rumah yang terbakar sehingga tidak mampu memadamkan api tersebut.

Pukul 14.50 Wita 4 Unit Mobil Dinas kebakaran dan Wawo tiba di TKP langsung berusaha memadamkan api di bantu oleh warga sekitar. Api dapat dipadam kan secara tottal setelah pihak pemadam kebakaran berusaha kerasa. sekira pukul 14 : 00 Wita selanjutnya warga kembali kerumah masing-masing untuk melakukan pembersihan sisa sisa kebakaran 

Pukul 16.30 Wita Paska kebakaran tersebut situasi Desa Naru Kec. Sape Kab. Bima terpantau aman dan kondusif.

Penyebab pasti terjadinya kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian 

Diharapkan kepada Pemda Kab. Bima, agar dapat memberikan perhatian atau bantuan kepada masyarakat korban kebakaran karna saat ini korban masih mengungsi ke rumah keluarga atau warga lainya.

Editor : Hamdani
close