JAKARTA, BIN.Net || Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik ( KESBANGPOL ) Jakarta Barat.Menggelar Program Kemitraan Pemerintah Daerah dengan Partai Politik, melalui Webiner Kegiatan, diruang Aula Kesbagpol Jakarta Barat, di ikuti oleh 10 Partai Politik, antara lain
1. Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB)
2. Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra )
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP )
4. Partai Golongan Karya ( Golkar ) 5.Partai Nasional Indonesia ( Nasdem)
6. Partai Garuda ( PG)
7. Partai Keadilan Sejahtra ( PKS) 8.Partai Amanat Nasional ( PAN ) 9.Partai Demokrat ( PD )
10. Partai Bulan Bintang ( PBB ), jumlah hadir peserta dari berbagai partai 100 orang Selasa (28/09/2021)
Menghadirkan tiga Nara sumber, 1.IPTU.Tunari Kanit Bintibmas Polres Jakarta -Barat ,Materi Politik sehat mewujudkan Sitkamtibmas yang aman dan sejuk.
2. H.Sumardi .Ketua KPU Jakarta Barat. Materi Penyelenggara dan peserta Pemilu dan pemilihan Umum 2024.
3. Oding Junaedi,SH. Materi Rencana dan Program Pengawasan Pemilu Dan Pemilihan tahun 2024.
Acara di awali pembukaan Pelaporan Panitia Pelaksana .Oleh Kapala Suku Badan suku Bangsa Dan Politik .Mohamad Matsani, Menyampaikan laporan Pelaksanaan Rincian Sub Kegiatan Peningkatan Kemitraan Pemerintah dengan Partai Politik di kota adm Jakarta Barat.
Dan menguraikan tentang Peraturan Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Barat,tentang anggran pendapatan dan belanja Daerah Provinsi Daerah Khusunya Ibu Kota Jakarta,Tahun Anggaran 2021.juga peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusunya Ibu Kota Jakarta Nomor : 258 Tahun 2016 tentang Organisasi dan tata kerja Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik ( Kesbangpol ) DKI Jakarta.
Mohammad Matsani mengatakan maksud dan tujuannya diadakan kegiatan ini, terbangunnya hubungan yang strategis dan harmonis antara pemerintah Daerah dengan Partai Politik,sekaligus meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat terhadap niali- nilai Pelaturan dan kebijakan di bidang politik dan Demokrasi dalam rangka memantapkan persatuan dan kesatuan Bangsa, "Ucapnya.
Acara di buka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik ( Kesbangpol ) Provinsi DKI Jakarta .
Drs Taufan Bakri M.S.i, dalam sambutannya, mengatakan peran penting Perjalan Bangsa Indonesia,telah merdeka sejak Proklamasi 17 Agustus 1945 hingga sekarang menunjukan dinamika yang cukup tinggi selama kurun waktu jelang 76 tahun Penyelenggaraan Pemerintah, Negara ternyata kehidupan kebangsaan masih diwarnai permasalahan berbagai bidang ,salah satunya adalah pembangunan di bidang Politik dan Demokrasi. "Jelasnya.
Menurut Taufan,Dewasa ini sejalan dengan era reformasi, transparasi dan globalisasi, dimana pembangunan Politik dan Demokrasi menjadi agenda utamanya,dirasakan belum berlangsung dengan sepatutnya. maka acap sekali diperlihatkan terjadinya kemelut atau komplik bernuansa Politis pada tataran elite,yang dengan mudah hal tersebut merambah dan mempengaruhi tatanan kehidupan masyarakat luas,yang sudah barang tentu berdampak pula terhadap menurunnya kadar hubungan sosial masyarakat akibatnya masyarakat menjadi tersegmentasi" ucapnya.
Diakhir sambutanya Taufan menyebutkan.Disisi lain kehidupan Demokrasi yang seharusnya berjalan di atas norma- norma,nilai - nilai etika,pada kenyataanya lebih cendrung menjadi arena pembenaran diri.prilaku saling menghujat, provokatif, agitatif bahkan anarkis sehingga hal tersebut cendrung menimbulkan situasi yang tidak kondusif Bagi perwujudan Persatuan dan Kesatuan Bangsa, dan dipastikan dapat menghambat proses kemajuan bangsa terutama dalam upaya mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Maka pada konteks inilah, keberadaan kelembagaan Politik Khususnya Partai Politik memiliki peran penting dan strategis, turut mewujudkan pengembangan kehidupan politik yang demokratis. karena Partai Politik sebagai cermin dan prasyarat dari negara yang demokratis dan modern memiliki peran besar,dalam menyalurkan dan menjembatani kepentingan masyarakat dan perintah,melalui komunikasi yang berfungsi dua arah yaitu dari atas kebawah dan juga dari bawah keatas sehingga dapat terlaksana dengan baik" tutup Taufan
Hamdani/Subhan
