JAKARTA. BIN.Net || Serbuan Vaksin TNI dari Koramil 01 Tamansari Jakarta Barat yang dipimpinan Mayor Inf Galib Zulkarnaen terus menggelar suntik vaksin di Depan Stadion Tamansari. Selasa (31/08/2021).
"Kita hari terus menerus mengadakan kegiatan suntik vaksin bagi warga masyarakat," .
Ia nya menambahkan, vaksin yang diberikan adalah vaksin sinovac dosis ke 2 (dua) bagi peserta yang sudah suntik vaksin dosis pertama.
Dan dosis Ke 1 dan kedua ada Juga jenis Vaksin Astrazeneca
"Iya, kita tersedia melayani suntik vaksin dosis kedua dengan vaksin sinovac, dosis kedua kita berikan kepada para peserta yang sudah menjalani suntik vaksin dosis pertama kemarin," tambahnya.
Dan dosis Ke 1 dan 2 baik yang belum Vaksin maupun sudah meneruskan Vaksin ke 2 nya dengan jangka waktu 3 bulan untuk pemakaian vaksin Astrazeneca.
Galib menjelaskan, sebelum dilakukan penyuntikan pihaknya terlebih dahulu melakukan cek suhu badan, mengukur tekanan darah dan beberapa pertanyaan terkait kesehatan peserta vaksin.
"Walaupun sudah vaksin di dosis pertama dan sekarang akan vaksin dosis ke dua para peserta juga harus melewati cek kesehatan dan screening singkat sebelum dilakukan penyuntikan, bila memenuhi syarat kesehatan baru kita lakukan penyuntikan dan observasi selama 30 menit," jelasnya.
Tercatat, hari ini sejumlah 268 warga peserta mendaftar untuk vaksin dosis ke 1 dan kedua, namun peserta yang bisa menjalani suntik vaksin di Koramil 01/Tamansari dengan alasan kesehatan.
"Dari 293 peserta yang hadir hanya 268 yang bisa kita lakukan penyuntikan, dimana 25 orang kita tunda karena kondisi kesehatannya kurang memungkinkan untuk di suntik dan kita sarankan kembali lagi bila sudah dalam keadaan sehat," tambahnya.
Diketahui, Serbuan Vaksin TNI Koramil 01 Tamansarimelayani suntik vaksin dosis 1 dan kedua setiap hari mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan selesai.
"Kepada warga masyarakat yang sudah vaksin dosis pertama silahkan datang lagi Ketempat Serbuan Vaksin TNI yang ada di Jakarta Barat sesuai jadwal yang sudah ditentukan, jaga kesehatan agar bisa menjalani vaksin dosis kedua," ujarnya. (Adi Wijaya)
