Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Omzet Kuliner Berbasis Daring Online, Mengangkat Perekonomian Masyarakat ...

Thursday 11 March 2021 | 17:04 WIB Last Updated 2021-03-11T10:04:54Z
JAKARTA, BIN.NET - Pesatnya Perkembangan teknologi yang turut mengubah gaya hidup berbelanja masyarakat, merupakan keniscayaan yang harus dihadapi oleh seluruh lapisan kalangan masyarakat. Situasi tersebut tak terkecuali dihadapi oleh para pengusaha kuliner berupa maraknya transaksi yang melibatkan jasa ojek daring (ojol) dalam hal ini yang di sediakan oleh Grab dan Gojek.

Kehadiran para ojek daring (ojol), yang mengantar dan menjemput penumpang atau melakukan transaksi jasa penitipan pembelian berupa barang, dianggap mampu mendongkrak pengusaha kuliner makanan dan minuman. Akibatnya, kehadiran jasa ojol sangat di andalkan oleh para peritel segmen tersebut.

Hal senada pun diungkapkan Ace, pengelola outlet Gold Chick makanan siap saji yang berlokasi di Jalan Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat "Kami sangat mengapresiasi kehadiran ojol, karena selain meningkatkan penjualan, juga membuat proses efisiensi biaya operasional peritel meningkat, sebab tidak perlu menyediakan jasa pesan-antar dalam jumlah kecil," ujarnya Ace.

Begitu juga halnya, saat awak media Barometer News mengkonfirmasi ojek daring (ojol). pada Kamis (11/03-2021) sebut saja Guma, dari pendapatan perharinya ia dapat membawa pulang uang setidaknya 150 ribu sampai 200 ribu rupiah. Guna mencukupi kebutuhan keluarga, "Alhamdulillah, meski kondisi ekonomi saat ini belum pulih karena pandemi corona, namun bisa memenuhi hidup keluarga kami," pungkasnya Guma.

Selain dapat menguntungkan secara finansial, masyarakat pun bisa mendapatkan keuntungan lainnya. Dengan melakukan kerjasama beberapa pihak, keuntungan pun akan bisa masyarakat dapatkan karena sistem pemesanan makanan yang sangat baik. Hanya dengan bermodal kecil saja, masyarakat sudah bisa menjalankan bisnis kuliner itu.


Pewarta : Elisya P.
Editor : J.Harbono
close