Notification

×

Iklan

Iklan

*Sejarah Baru Tercipta Lagi, Dalam Perhelatan Mencari Pemimpin Daerah, Pilkada 2020, Walikota Pertama Dari Etnis Tionghoa Beragama Konghucu*

Friday 11 December 2020 | 18:30 WIB Last Updated 2020-12-11T11:32:44Z
MANADO, BIN.NET - Sejarah Baru Tercipta Lagi, Dalam perhelatan mencari Pemimpin Daerah, Pilkada 2020 Manado, walikota pertama dari etnis Tionghoa yang beragama Konghucu. (11-12-2020)

Andrei Angouw-Richard Sualang menjadi Pemenang Pilkada Manado Tahun 2020, meraih 36,46% versi hitung cepat.

Sementara pesaing terdekatnya Paula Runtuwene-Harley Mangindaan meraih 27,62%
Mor Bastiaan-Hanny Joost Pajouw meraih 22,69%. Dan Sonya Kembuan-Syarifudin Saafa hanya meraih 13,24%

Jika nantinya hasil penghitungan suara berjenjang Oleh KPU memenangkan Calon Walikota Manado Andrei Angouw yang berpasangan dengan Richard Sualang, maka akan ada sejarah baru tercipta di Sulawesi Utara (Sulut) dan mungkin saja di Indonesia.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu bakal menjadi Walikota pertama  dari etnis Tionghoa yang beragama Konghucu.

Karir politik pria kelahiran Manado 23 Mei 1971 itu dimulai pada 2009-2014, ketika itu dia terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Pemilu 2009, ia terpilih mewakili Dapil Sulawesi Utara 1 yang meliputi Kota Manado dari Partai PDI Perjuangan.

Periode 2014-2019 dia kembali duduk sebagai wakil rakyat dan menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Sulut sampai dengan 2016, februari 2016 dia dilantik sebagai Ketua DPRD Sulut menggantikan Steven O. E Kandouw yang pada waktu itu maju sebagai Calon Wakil Gubernur Sulut.

Sejarah pun tercipta pada waktu itu, karena Andrei Angouw menjadi satu-satunya Ketua DPRD di Indonesia yang beragama Konghucu. Dirjen Otda, DR Sumarsono yang menghadiri pelantikan pada waktu itu sampai terkagum-kagum.

“ Saya merasa bahagia, karena ini baru pertama kali saya temukan di Indonesia Ketua Dewannya beragama Konghuchu. Ini  membuktikan keanekaragaman masyarakat Sulawesi Utara berdasarkan Bhinneka Tunggal Ika terus terjaga. Inilah Sulut Hebat, ini akan menjadi contoh tamansari Indonesia yang beraneka ragam tapi kita tetap satu,” kata Sumarsono 2016 silam. 

Pada Periode 2019-2024, Andrei kembali terpilih sebagai anggota DPRD Sulut dalam Pemilu 2019. ia pun berhasil mempertahankan posisi Ketua DPRD Sulawesi Utara setelah kembali ditunjuk oleh DPP PDI Perjuangan. Pada 2020 dia mengundurkan diri karena maju sebagai calon walikota Manado.

(Adi Wijaya)
close