BEKASI, BIN.NET - GBS kembali membuka gebrakan baru dengan HNI BC Cikarang ( Halal Network Indonesia Bisnis Centre Cikarang ) dengan adanya kerjasama kesepakatan akan memanfaatkan limbah produk produk HNI seperti bungkus kopi, minyak, detergen, permen, kemasan dan kemasan lain, yang akan dijadikan barang yang mempunyai nilai jual.
HNI saat ini beranggotakankan kurang lebih 3 juta orang agen dan member yang sudah terstruktural. Ketika seorang leader menyerukan dan menginstrusikan dalan sebuah kegiatan pasti anggotanya akan melaksanakannya.
Kali ini leader Khadijah HNI Leoni Arvia ( Owner Halal Mart HNI BCC ) yang akan bekerja sama dengan GBS, untuk mengurangi limbah di bumi Nusantara ini .
Satu satu nya wadah yang memberikan peluang untuk seluruh pelaku UMKM di kabupaten Bekasi yaitu GBS, ungkap Sri Sugiarti S.IP.
"GBS mengakomodir semua produk buatan orang Bekasi, karena kami akan memberikan kepuasan kepada pengunjung untuk produk produk Bekasi
Berbagai macam tersedia di GBS, jadi ketika dateng ke GBS semua serba ada ucap owner GBS.
Sri Sugiarti S.IP juga memaparkan, "GBS bukan hanya menjual produk namun GBS selalu mementingkan silahturahmi untuk kebersamaan agar tercipta rasa tanggung jawab, dan tujuannya adalah peningkatkan kwalitas produk .
Makanya kami membuat kegiatan itu rutin
Setiap hari senin harus ada kegiatan untuk pembinaan, seminar seminar guna penguatan produk dari segi branding promosi dan lain lain.
Serta kami juga, ada work shop secara bergantian, paparnya
Mentornya adalah pencipta produk unggulan mereka, dan akan sharing ke pelaku UMKM baru.
Saat ini yg sudah tergabung di GBS beberapa komunitas termasuk
1. Alisa Khadijah
2. HPN
3. Pelaku Pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Bekasi di 23 Kecamatan
4. Wanita mandiri
5. Binaan UMKM dari dinas Koperasi dan UMKM
5. Binaan UMKM dari dinas Tenaga Kerja
6.Bina UMKM dari beberapa organisasi yg ada di Kabupaten Bekasi.
Alhamdulillah Produk saat ini sudah mencapai 1200 jenis terdiri dari fashion batik assesoires,handy craff termasuk ke keajinan bank sampah limbah yang dijadikan barang yang bagus serta termasuk snack dan friozen dari olahan ikan kentang, ayam singkong bahkan dari olahan mangrove kami ada.
jelas owner GBS yang juga Ketua HPN Kabupaten Bekas Sri Suguarti S.IP.
Ditempat terpisah Leoni Arvia selaku Owner dari Halal Mart HNI BCC mengatakan kepada awak msdia selasa 03/11/2020,
"Saat ini HalalMart HNI BCC juga menaungi ratusan AgenStok HalalMart yang tersebar di Cikarang, khususnya Cikarang Selatan.
Dengan ratusan Agen aktif, program pemberdayaan bisnis rumahan ini semakin hari semakin banyak peminat.
Modalnya yang murah, produk harian yang halal dan berkualitas, serta cara kerja nya yang rumahan, membuat Halal Mart kian menjamur di berbagai perumahan, pungkas Leoni Arvia.
Lebih lanjut Leoni menjelaskan, menurut Nya, "Kebutuhan produk makin banyak, otomatis sampah juga makin banyak. Selama ini kami bingung, mau dibuat apa sampah-sampah kemasan ini.
Alhamdulillah, melalui perantara ibu Ida Farida, penggiat Halal Mart dari Lembah Hijau Lippo Cikarang, bisa kenalan dengan Buda Sugi, ternyata punya banyak kesamaan visi dan semangat, yang akhirnya pekan lalu kami mau mencoba menjajaki program daur ulang limbah ini menjadi produk yang punya nilai jual , tandasnya.
'Rencananya, produk hasil daur ulang nanti bisa kami jpasarkan juga di Agen-agen HNI yang merupakan pasar konsumen loyal.
HNI, khususnya Business Centre Cikarang, sangat senang dengan adanya aktivitas bersama GBS ini, karena semangatnya sama yaitu pemberdaayaan UMKM dan juga peduli akan Hidup Bersih dan Sehat, salah satunya adalah menjaga lingkungan dan ikut melestarikan alam sebagai tempat kita menjalani aktivitas.
Program HNI yaitu GESIT (Gemar Silaturahim Produktif) memang sudah digaungkan sejak lama, agar Leader HNI bisa menjalin kerja sama produktif dengan berbagai pihak yang sama-sama satu semangat, tutup owner HNI BCC tersebut, terang Leoni Avira.
Pewarta : Ade.S
