PURWOREJO,BIN.NET - Menindak Lanjuti Program Ptsl/Prona,Pembuatan sertifikat tanah desa Blimbing,salah satu warga yang bernama Nusul, Merasa keberatan atas penarikan dana pembuatan Sertifikat tanah yang sebesar 675 ribu rupiah,dan ada lagi yang di mintai pembayaran sebesar 650rb rupiah Per petak tanah, Senin (30/11/2020)
Bahkan Pemdes (Pemerintah Desa) blimbing kecamatan bruno ini tidak mau memberi kwitansi pembayaran untuk warganya,dengan alasan sudah di sepakati Atau musyawarah desa,namun kenyataannya warga merasa tidak di undang untuk musyawarah,atas pengakuan sekdes desa blimbing kesepakatan dana prona/ptsl senilai 4rts ribu rupiah,
Namun ternyata banyak warga yang di mintai dana lebih dari 650 ribu rupiah tanpa kwitansi pembayaran,akhirnya warga yang bernama nusul meminta bantuan LSM gmbi distrik purworejo untuk menindak lanjuti/klarifikasi ke balai desa blimbing kecamatan bruno kabupaten purworejo,
kepala desa blimbing bapak Sugiman,dan beberapa perangkat desa lainnyapun larut dalam perdebatan masalah dana pembuatan sertifikat dengan warganya yang di dampingi GMBI distrik purworejo dalam pembahasan biaya yang terlalu tinggi untuk prona/ptsl,karna setau warga gratis dari pemerintah untuk Membantu rakyat,
Ada juga dari salah satu warga desa blimbing yang Menerima bantuan dana covid senilai 300RB (Tiga Ratus ribu rupiah) karna keterlambatan pengambilan Tidak bisa di ambil lagi karna sudah di kembalikan ke nduwuran/kecamatan jawab salah satu perangkat desa blimbing kecamatan bruno kabupaten purworejo,
Sampai Berita Ini Di Tayangkan Awak Media BIN.NET Belum menemukan titik penyelesaian untuk desa blimbing,karna warga meminta kwitansi pembayaran dari perangkat desa setempat,dan masih di janjikan untuk membuatkan kwitansi pembayaran yang nominalnya di tentukan oleh perangkat desa blimbing kecamatan Bruno ,kabupaten purworejo..barometer indonesia news memaparkan
Pewarta : Suci
