BEKASI, BIN.NET - Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bekasi, Hamun Sutisna membenarkan anggaran hibah tahun 2020 digunakan untuk membeli satu unit bus.
“Anggaran kemarin kita gunakan untuk membeli bus, untuk sementera semua kegiataan kita stop. Untuk anggaran dana Hibah dari KONI diterima cuma 800 juta,” kata Sutisna saat dikonfimasi melalui telpon selular, Kamis (8/10).
Terkait anggaran yang diterima Askab Bekasi dari Koni, kata Sutisna, anggaran tersebut telah dialokasikan untuk pembelian satu unit armada Bus untuk operasional.
“Kalau anggaran, memang rencana kemaren pembelian mobil operasional. Mobil Bus tersebut akan digunakan para pemain ,” ucap Sutisna.
Menurut Sutisna, armada akan digunakan oleh para pemain yang akan melakukan pertandingan baik itu SSB maupun club.
“Bus tersebut kayaknya buat para pemain SSB dan club. Kitakan ada pertandingan ditingkat Jawa Barat,” tutur Sutisna.
Sutisna mengatakan, ditengah pandemik covid-19, tahun 2020, pihaknya menstop kegiatan.
“Tahun 2020 ini tidak ada kegiatan. Karena Pandemik Covid-19, untuk sementara semua kegitaan kita Off (stop),” katanya.
Tetapi, Sutisna menyebutkan, Askab Bekasi sedang melaksanakan seleksi pemain menjelang Porda. Karena babak kualifikasib(BK) akan dilakasanakan tahun 2021.
Sutisna juga menjelaskan kegiatan Askab di tahun 2020 ini, pertama mengikuti kongres tahunan, setelah Kongres melaksanakan kompetisi-kompetisi.
Asosiasi Kabupaten (Askab) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Bekasi memiliki peran untuk mengembangkan dan memajukan sepak bola secara konsisten dan berkelanjutan.
Untuk diketahui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menguncurkan dana hibah untuk Askab sebesar Rp 800 juta melalui KONI.
Alokasi pendanaan tentu untuk berbagai turnamen, pembinaan dan pembibitan sehingga prestasi sepakbola di Kabupaten Bekasi menjadi lebih berprestasi di bawah naungan Askab PSSI Bekasi.
Pewarta : Ade.S
