ok

Notification

×

Iklan

Iklan

Semakin Tercium Adanya Permainan Dalam Proses Terjadinya Revitalisasi Pasar Parung Panjang

Thursday 17 October 2019 | 08:42 WIB Last Updated 2019-10-18T13:17:28Z

BOGOR,BIN- Semakin Tercium Adanya Permainan Dalam Proses Terjadinya Revitalisasi Pasar Parung panjang. 16 Oktober 2019
semakin banyak dirasakan pedagang pasar parung panjang  yang merasa di anak tirikan. Dalam prosedur rencana revitalisasi yg akan di laksanakan terhadap Pasar parung panjang.
Penolakan pedagang pasar parung panjang semakin gencar dengan adanya revitalisasi pasar parung panjang yg akan dilaksanakan oleh PD PASAR TOHAGA sebagai pengelolah dari pasar parung panjang.
Bahkan Ketua panguyuban dari pedagang pasar parung panjang H. Aseh saepudin, SH. sendiri sebagai yang di tunjuk oleh pedagang sebagai ketua dari hasil kemufakatan pedagang pasar parung panjang angkat bicara dan Menjelaskan saat di temui oleh awak media di kediamannya.
"Dari awal sampai dengan di putuskan adanya Refitalisasi Pasar parung panjang. Kami semua pedagang tidak pernah di libatkan dalam sosialisasi maupun dalam musyawarah selama sampai pencapaian keputusan akhir.
Kami hanya di minta datang pada saat rapat di gorr griya dan saat itupun sudah di tentukan semuanya oleh PD PASAR TOHAGA. baik dari denah, gambar dan bahkan dari nominal yang harus di tebus oleh pedagang sebesar 18jt/meter untuk kios toko dan 12.5/meter untuk lapak.
Sedangkan untuk wilayah parung panjang dengan harga yang di tentukan itu sangat memberatkan pedagang.
Jikalau di paksakan 80-90% dari pemilik toko maupun pedagang yang selama hampir 20tahun berdagang akan tersingkir.
Sedangkan dari ijin bagunan pasar parung panjang itu sendiri juga kami pedagang masih memiliki waktu.
Serta bangunan pasar parung panjang itu sendiri masih sangat layak tanpa perlu adanya refitalisasi cukup dengan renovasi. kami yakin pasar parung panjang bisa bersaing dengan pasar pasar yg ada di wilayah bogor.
Memang diakui oleh pedagang juga memang karna kurangnya perawatan dan pembersihan baik dari sampah makanya pasar parung panjang terkesan terlihat kotor." Tuturnya.
Harapan pedagang Pasar Parung panjang itu sendiri dengan ditangguhkan untuk rencana revitalisasi.
seharusnya pemeritah sendiri harus mempertimbangkan dengan baik atas langkah langkah yang diambil. Dampak positif dan negative dari rencana Revitalisasi.
Karna sebenarnya rencana pembangunan seharusnya untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat sekitar. Bukan malah menjadi beban terhadap pedagang yang selama ini sudah berjualan disana.
Sesuai dengan peraturan presiden no. 12 tahun 2015.

(HENDRAWAN)
close