BOGOR, BIN – Agenda rutin Rebo Keliling (Boling) Bupati Bogor Hj. Ade Yasin dan Wakil Bupati Bogor H. Iwan Setiawan tanggal 27 Februari 2019 bertempat di Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami Kampung Banyusuci, Desa Leuwimekar, Kecamatan Leuwiliang mendapat antusias dari para santri yang mondok maupun warga yang tinggal berdekatan dengan pesantren. Ratusan santri putra maupun santri putri tampak menunggu kedatangan pimpinan tertinggi di Bumi Tegar Beriman, penyambutan untuk orang nomor satu di Kabupaten Bogor ini dihiasi dengan berbagai alat musik marawis dan tradisional (angklung-red).
Baca Juga : Suka Cita Anak Indonesia Belajar Sepanjang Hayat
Di halaman pesantren juga berdiri boots (stage-red) yang memajang handy craft (kerajinan tangan) dari bahan baku bambu serta makanan ringan (cemilan), semua desa yang berada di Kecamatan Leuwiliang berlomba-lomba memamerkan hasil produksi ataupun produk unggulan dari usaha kecil dan menengah. Hasil kerajinan tangan yang berjejer di Boots Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami dibuat dari swadaya warga (binaan-red) untuk meningkat perekonomian warga masyarakat desa.
Dalam Rebo Keliling (Boling) siang ini pukul 10.00 Wib, Bupati Bogor Hj. Ade Yasin menjelaskan bahwa pejabat itu harus turun ke bawah atau bertatap muka dengan warga masyarakat, sehingga apa yang menjadi keluh kesah warga dapat diketahui. “Dengan Rebo Keliling (Boling) ini menjadi ajang silahturahmi antara pejabat dan warga masyarakat sehingga tidak ada Gape (jurang pemisah), seperti kita bermain sepak bola; harus dijemput bolanya untuk kita giring ke dalam gawang. Jadi apa yang sudah diprogramkan bisa tepat sasaran dan warga masyarakat menikmati hasilnya,” himbau Hj. Ade Yasin saat membuka acara Boling.
Turut hadir pada Boling ini, Wakil Ketua DPR RI Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc, Dandim 0621/Kabupaten Bogor Letkol Inf Harry Eko Sutrisno, Ketua DPC PWRI Kabupaten Bogor Rohmat Selamat.,SH.,M.Kn , Pj Sekda Kabupaten Bogor, Perwakilan Polres Kabupaten Bogor, Perwakilan Dishub Kabupaten Bogor, Camat Leuwiliang, Kepala Desa se-Kecamatan Leuwiliang, Perwakilan PKK se-Kecamatan Leuwiliang, Pekerja Sosial Masyarakat (PMS) Leuwiliang dan Caleg dari berbagai partai yang berada di Leuwiliang.
Baca Juga : 14 Siswa Dengan HIV di Solo Sudah Terpenuhi Hak Atas Pendidikan, KPAI Apresiasi Walikota Solo
Saat sesi tanya jawab dilempar kepada hadirin, persoalan mulai Penyandang Masalah Kesenjangan Sosial (PMKS), PMS yang belum disejajarkan dengan pegawai Pemkab, dana sosial, pungutan di luar terminal yang dikutip oleh Dishub, blangko Akta lahir yang kosong serta yang lainnya di lontarkan kepada pejabat teras yang duduk di atas panggung aula Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami, siang itu. Warga yang mengikuti Boling dengan pemimpin Kabupaten Bogor beserta jajarannya pun merasa puas untuk jawaban yang langsung didengar dari Wakil Bupati Bogor H. Iwan Setiawan dan segera akan ditindaklanjuti, tegasnya dihadapan tamu yang hadir.
(Red)
