BOGOR, BIN - Ibu Dede (47) warga Kampung Gedong Basbak, Rt 05/01 Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, butuh perhatian dari Pemerintah Desa setempat untuk mengobati penyakit medis yang dideritanya sekarang. mengingat, penghasilan Ibu Dede tidak mencukupi untuk kebutuhan seharinya.
Didin anak Ibu Dede mengatakan, dirinya Harus pasrah melihat kondisi Ibunya yang memprihatinkan. Lantaran, keadaan ekonomi yang tidak mencukupi.
"Penyakit yang di derita ibu saya cukup lumayan lama, di obati di rumah aja seadanya aja paling pakai Daun daunan aja namanya orang kampung semoga aja dengan pakai obat kampung bisa lebih baik aja gitu, kalau mesti berobat medis rutin ke rumah sakit gak ada uang jangan kan buat berobat makan pun masih ke susahan," kata Didin saat ditemui dirumahnya, Rabu (27/02).
Didin menambahkan, apapun akan dilakukan oleh Didin demi mengharap kesembuhan ibunya.
"Kalau untuk bantuan sih tidak ada yang bantu, sebisa bisanya aja di rumah, kadang suka sedih kalau liat ibu gitu tapi mau gimana lagi namanya penyakit kan, kalau harapan saya ibu biar cepet sembuh biar bisa jalan lagi seperti bisa sekarang kan jalan pun susah, andai saya bisa jual ginjal saya untuk berobat ibu saya-saya siap asal ibu saya bisa sembuh," imbuhnya.
Terpisah Ajis salah seorang warga Kampung Gedong mengungkapkan,
"Ibu Dede cukup lama juga memang tidak terlihat keluar rumah karena memang sakitnya yang membuat ibu Dede gak bisa jalan, biasanya sering keliatan kalau ke warung gitu. ini tidak udah lama sakit gula ya paling juga di rawat sama anaknya di rumah kasian sih seharusnya ada perhatian dari pemerintah setempat atau bantuan, juga ya jangan terkesan di biarkan ada warga tidak mampu sakit cukup lama kan," ungkapnya.
Rasa iba datang dari tetangga sekitar yang prihatin melihat keadaan Ibu Dede, lantaran mengidap penyakit Gula (catatan Dokter - red).
"Prihatin terhadap kasus ini. Seharusnya Pemerintah bisa lebih perhatian dan mengatasi masalah ini karena Pemerintah kan tugasnya adalah mensejahterakan semua rakyatnya, Inilah kelemahan dari sistem kepemerintahan kita, pemerintah tidak memperhatikan rakyatnya yang sedang kesusahan mereka malah sibuk mengurusi urusan pribadinya," pungkasnya.
(Red)
