Diduga Ada Praktek Produksi Aqua Ilegal

BOGOR, BIN - Penjualan Aqua galon yang diduga Asli tapi Palsu (Aspal) begitu marak dijual bebas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Seperti salah satu toko  yang berada di Jln.H Encep Nawawi, Bubulak, Bogor Jawa barat. Diduga aqua galaon yang di jual oleh agen aqua tersebut Aspal begitu juga tutup galonnya.

Dari pantauan awak media di duga ada nya praktek produksi aqua galon palsu di lokasi tersebut.Terlihat jelas secara kasat mata di dalam area gudang tersebut ada tutup galon yang masih utuh dan ada keran,selang, seolah-olah benar adanya praktek produksi ilegal di area tersebut.

Saat awak media menjumpai salah satu penjaga nya,iya menatarkan."Saya cuman ngejagain aja yang punya bukan saya ada bos saya, kalau untuk aqua ini kita selalu dapat kiriman dari sukabumi dan kami di sini cukup lama juga tadinya di bengkel depan sana, pindah ke sini kalau untuk tutup aqua yang berserakan di sini itu bekas yang pada rijek dan ke buka aja," katanya.

Penjaga toko itu menambahkan, terkadang beberapa Aqua yang isiannya kurang ditambah ada juga yang tutupnya rusak tapi langsung dipulangkan.

"Soal tutup aqua yang bergantung itu yang masih pada baru kami dapet dari supir takutnya ada yang pecah dan rijek jadi ada gantinya gitu, memang ada beberapa air aqua yang tidak sama dalam pengisiannya maka nya saya tidak kirim takut jadi pertanyaan sama pihak konsumen lainnya paling kita balikan nanti ke supirnya biar di balikan ke pabrik ," jelasnya.

Ditempat yang sama An pemilik agen aqua galon menuturkan, tokonya sengaja menyetok tutup aqua agar kalau ada yang rusak bisa diganti langsung tanpa harus mengembalikan barang ke pabrik.

"Saya buka di sini sebagai agen cukup lama dan tidak ada masalah apa-apa, saya selalu di suplai dari sukabumi kalau untuk tutup aqua yang ada masih baru bergantung itu cuman buat cadangan aja bilamana ada yang rusak, dan tutup aqua itu saya dapatkan langsung dari supir aqua yang di sukabumi, memang betul tidak mungkin tutup aqua itu bisa keluar dari full di sukabumi atau Danone, tapi ini saya dapat dari supir yang kirim.  Saya di kasih takut ada yang pecah, supirnya itu ngambil dari galon aqua dia cabut-cabutin terus di kasih ke saya, tapi dia kalau ada apa-apa mau tanggung jawap supirnya saya kalau supirnya tanggung jawap gak terlalu takut," ungkapnya.

An mengaku, banyaknya tutup aqua yang berserakan merupakan bekas ganti tutup galon yang rusak, dan itu bisa dipertanggung jawabkan.

"Memang di tempat saya banyak tutup aqua yang berserakan dan itu semua bekas rijekan belum di rapih kan aja, di sini saya tidak melakukan pengisian air aqua di sini cuman full aja, saya faham terkait saya punya tutup aqua yang punya saya, gak bakal di salah gunakan soalnya saya cuman berjualan normal aja," tutupnya.


(Tim investigasi)