Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Bantah Pungli, Wakapolsek Legok Berkomentar

Tuesday 29 January 2019 | 16:19 WIB Last Updated 2019-01-30T12:31:27Z


BOGOR, BIN-Parungpanjang Bogor, Waka Polsek Legok Kabupaten Tangerang Ibnu M. Ali membantah bahwa dia tidak mengucapkan dugaan Adanya Pungli saat di perbatasan Parungpanjang Bogor - Tangerang pada Rabu siang 9 Januari 2019 lalu.

"Bahwa terkait pemberitaan di Medsos diduga adanya pungli 200 ribu/Mobil tronton dari Parungpanjang Bogor ke Tangerang oleh Polsek Parungpanjang adalah tidak benar dan tidak ada, dan saya tidak pernah membuat pernyataan tersebut" Video M. Ali saat direkam ponsel kamis 10 januari 2019.

Hal ini sontak membuat kaget salah Seorang Penulis Berita Pungli 200 Ribu karena itu temuan dia, dan wartawan ini langsung menguhungi M.Ali via telepon disertai juga dengan chat WA beliau tapi tanpa adanya respon (Tidak Digubris).

"Sumpah Demi Allah Demi Rasullullah itu ucapan Pak Ali bahwa adanya pungli 200 Ribu/mobil tronton, mata beserta telinga saya siap jadi saksi dunia akhirat, dan saya itu haram berbohong karena saya di TKP dan melihat langsung bahkan Anggota Polsek Parungpanjangpun melihat dan mendengar" Ucap HSMY saat berbicara ditelepon dengan Waka Polsek Legok Ibnu M. Ali kamis malam jum'at 10 januari 2019.

Waka Polsek Legok Ibnu M. Ali pun mempersilahkan wartawan mengangkat berita dalam bentuk apapun, karena dilindungi Undang-Undang Kebebasan Pers Nomor 40 Tahun 1999.

"Bapak juga mau memberitakan ini itu sah-sah saja karena bapak itu wartawan Pers di Lindungi Oleh Undang-Undang, saya juga mengerti pak, silahkan bapak mau goreng bahasanya silahkan" Ucap Waka Polsek Legok Ibnu M. Ali saat ditelepon kamis malam jum'at 10 Januari 2019.

Bahkan Waka Polsek Legok Ibnu M. Ali pun ngeles maksudnya bukan itu "Kasian supir itu uang makannya hanya 200 gitu, nanti dia habis, dia kan buat uang makan aja, kalau umpamanya dia ngasih petugas kan kasian, begini pak kan situasinya memang panas" tambahnya.

Akhirnya Waka Polsek Legok Ibnu M. Ali pun mengakui atas isi pemberitaan pungli itu akan tetapi janji dia hanya omong belaka, karena tidak ada respon sampai sekarang, sudah ditelepon puluhan kali tidak diangkat dichat WA pun tidak dibaca, dibalas pun tidak untuk meberikan kesempatan wartawan membukakan segelintir fakta temuannya dengan tatap muka, tetapi dia hanya alasan karena jam kerja.

"Saya akui isinya, mending kalau lagi panas kan pak begitu, begini saja pak kita ini kan urusan dunia, Kalau saya bicara ditelepon ini kan takut saya salah , lebih baik ketemu saja, Kemarin kan saya di Lapangan apakah saya kepeleset kan ga tau" pengakuan Waka Polsek Legok Ibnu M. Ali ditelepon kamis malam jum'at 10 januari 2019.

Dan M. Ali pun berjanji akan mengajak wartawan untuk bicara terkait penulisan dengan Pemerintah Redaksinya, akan tetapi tidak adanya respon (Tidak Menggubris) dari kamis 10 Januari 2019 sampai sekarang Selasa 29 Januari 2019.

"Boleh pak saya mah tiada hari tanpa kawan baru, siapa saja saya anggap saudara, tenang saja pak, bapak mau apa mau apa gampang saya mah, nanti kita ngopi bersama" Ucap Waka Polsek Legok M. Ali saat ditelepon kamis malam jum'at 10 Januari 2019,  (HSMY/Red).


close