BOGOR, BIN - Terkait Bukti Sejarah di Desa Pamager Sari, Kecamatan Jasinga, yang ditelantarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor, sekelompok Pemuda dari berbagai elemen kumpul ngariung untuk membahas masa depan Exs Kantor Kewadanaan.
Tokoh Pemuda yang juga pemerhati situs benda bersejarah di Kecamatan Jasinga Apih Oscar -sapaan akrabnya- mengatakan, bermula dari rasa peduli karena putra daerah yang mempunyai cita untuk membangun dan menjunjung tinggi nilai sejarah.
"Awalnya dari kepedulian terhadap Exs kantor Kewadanaan/Pendopo yang ada di Desa Pamagersari rt 04 rw 02, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor," kata Oscar, senin (28/01).
Apih Oscar menambahkan, perkumpulan pemuda dihadiri oleh Anggota Rayon Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Jasinga, Karang Taruna, Komunitas Bilik dan Pemuda - Pemudi.
"Yang hadir dalam rapat Anggota AMS Rayon Jasinga, TKSK, KNPI, Karangtaruna, Komunitas Bilik Jasinga dan Pemuda Pemudi kecamatan Jasinga, yang telah menghasilkan nama wadah forum Komunikasi Jasinga Raya (FKJR)," imbuhnya.
Solusi dari ngariung bareng itu -lanjutnya- lahir beberapa kesepakatan yang isinya menggerakkan kegiatan yang bersifat sosial khusus di Kecamatan Jasinga.
"Pertemuan itu menghasilkan beberapa program yang ke depannya akan mengaktifkan kegiatan kegiatan kepemudaan," tutupnya.
Ditempat yang sama Ketua FKJR yang baru terpilih Pepi subhan sopie. SE menuturkan, ingin menghidupkan aktivitas masyarakat dibidang kesenian yang ada di Kecamatan Jasinga.
"Agar Pendopo Ex-Kewadanaan Jasinga bisa berfungsi sebagai sanggar kreasi/Kreatifitas Pemuda Jasinga khususnya dan Masyarakat Jasinga umumnya," tandasnya.
Hasil pertemuan berbagai elemen masyarakat itu menghasilkan 2 Traktat yaitu.
1. Menjadi satu wadah berbagai kegiatan / Aktifitas dan peningkatan SDM PEMUDA JASINGA.
2. Mempertahankan Nilai nilai sejarah Pendopo Ex- Kwadanaan Jasinga agar tetap Lestari dan terjaga.
Pewarta : Seno
Tokoh Pemuda yang juga pemerhati situs benda bersejarah di Kecamatan Jasinga Apih Oscar -sapaan akrabnya- mengatakan, bermula dari rasa peduli karena putra daerah yang mempunyai cita untuk membangun dan menjunjung tinggi nilai sejarah.
"Awalnya dari kepedulian terhadap Exs kantor Kewadanaan/Pendopo yang ada di Desa Pamagersari rt 04 rw 02, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor," kata Oscar, senin (28/01).
Apih Oscar menambahkan, perkumpulan pemuda dihadiri oleh Anggota Rayon Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Jasinga, Karang Taruna, Komunitas Bilik dan Pemuda - Pemudi.
"Yang hadir dalam rapat Anggota AMS Rayon Jasinga, TKSK, KNPI, Karangtaruna, Komunitas Bilik Jasinga dan Pemuda Pemudi kecamatan Jasinga, yang telah menghasilkan nama wadah forum Komunikasi Jasinga Raya (FKJR)," imbuhnya.
Solusi dari ngariung bareng itu -lanjutnya- lahir beberapa kesepakatan yang isinya menggerakkan kegiatan yang bersifat sosial khusus di Kecamatan Jasinga.
"Pertemuan itu menghasilkan beberapa program yang ke depannya akan mengaktifkan kegiatan kegiatan kepemudaan," tutupnya.
Ditempat yang sama Ketua FKJR yang baru terpilih Pepi subhan sopie. SE menuturkan, ingin menghidupkan aktivitas masyarakat dibidang kesenian yang ada di Kecamatan Jasinga.
"Agar Pendopo Ex-Kewadanaan Jasinga bisa berfungsi sebagai sanggar kreasi/Kreatifitas Pemuda Jasinga khususnya dan Masyarakat Jasinga umumnya," tandasnya.
Hasil pertemuan berbagai elemen masyarakat itu menghasilkan 2 Traktat yaitu.
1. Menjadi satu wadah berbagai kegiatan / Aktifitas dan peningkatan SDM PEMUDA JASINGA.
2. Mempertahankan Nilai nilai sejarah Pendopo Ex- Kwadanaan Jasinga agar tetap Lestari dan terjaga.
Pewarta : Seno