Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Kades Didin Dilantik bersama 19 Lainnya Diruang Serbaguna Satu.

Saturday 29 December 2018 | 11:47 WIB Last Updated 2019-01-29T15:38:23Z
BOGOR,BIN - Bupati Bogor, Hj Nurhayanti melantik 19 Kepala Desa dari 12 Kecamatan di Ruang Serbaguna 1 Gedung Sekretariat Daerah, Kabupaten Bogor, Jumat (28/12).

Terdiri dari Kecamatan Citeureup yakni Desa Leuwinutug Deden Saepul Hamdi, Desa Pasirmukti Kamaludin. Kecamatan Ciampea yakni Desa Tegal Waru Hj. Nunung Nuriyah. Kecamatan Cibungbulang Desa Luweungkolot Suwardi, Desa Ciaruten Ilir Supandi. Kecamatan Nanggung yakni Desa Pangkaljaya Taupik Sumarna, Desa Kalong Liud Jani Nurjaman, Desa Batu Tulis Ade Supriatna. Kecamatan Ciawi yakni Desa Pandansari Rusli Maksum. Kecamatan Sukamakmur yakni Desa Sukamulya Komar. Kecamatan Caringin Yakni Desa Cinagara Burhanudin. Kecamatan Tenjolaya yakni Desa Mulya Abdul Khohar. Kecamatan Leuwisadeng yakni Desa Sibanteng Didin Hafiduddin. Kecamatan Rumpin Desa Mekarjaya Cecep Ropiudin. Kecamatan Megamendung Yakni Desa Sukaresmi M.lib ibrahim, Desa Pasir angin H. Endang Setiawan, Desa Cipayung Girang Hj. Srie Budy Sayekti. Kecamatan Sukajaya yakni Desa Urug Sukarma, Desa Jayaraharja, Unus.

Bupati Bogor dalam sambutannya mengatakan, pertumbuhan masyarakat Desa yang semakin dinamis memerlukan kepekaan kepala Desa untuk tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dan menyikapi tantangan secara cerdas dan kreatif dengan tetap memperhatikan tertib administrasi dan disiplin anggaran, terlebih sekarang ini terdapat dana desa yang penggunaannya harus sesuai dengan program skala prioritas yang telah dimusyawarahkan bersama masyarakat.

“Saya harapkan meskipun baru menjadi kepala desa telah memiliki penhetahuan tentang tugas pokok, fungsi dan kewenangan kepala desa termasuk mengenai pentingnya siklus perencanaan-pelaksanaan-pertanggungjawaban dan monitoring program/kegiatan serta tertib administratif dan tertib anggaran dalam pengelolaan keuangan desa, “kata Bupati.

Bupati juga mengatakan khusus dalam hal pengelolaan anggaran, setiap tahun akan dilakukan pengawasan sistem terhadap penetapan, evaluasi dan pertanggungjawaban anggaran serta akan ada audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memeriksa semua penyelenggara anggaran setiap akhir tahun.

“Setiap kepala Desa harus berupaya membangun kualitas sebagai pribadi yang jujur, cerdas dan berdisplin serta taat terhadap peraturan perundang undangan yang berlaku agar terhindar dari kekeliruan yang berakibat sanksi hukum, “ujar Nurhayanti.

Bupati berharap Kepala Desa memiliki kejelian dan kemampuan untuk menggali dan mengelola potensi sumberdaya lokal yang ada di desanya masing-masing.

"Saya berharap para Kades tetap memperhatikan implementasi program Pemerintah secara sinergis guna menghindari adanya tumpang tindih program dalam pelaksanaan pembangunan Desa. Sinergitas juga diperlukan untuk menciptakan keadilan antar wilayah di tingkat desa," harapnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Sibanteng, Kecamatan Leuwisadeng, H Didin Hafiduddin yang baru saja dilantik menuturkan, Program yang sudah berjalan akan didahulukan agar berkesinambungan kelanjutannya.

"Saya baru bisa fokus pada program Desa Sibanteng agar lebih fokus, untuk sementara baru itu saja dulu," tutur Didin.

Didin menambahkan, program prioritas adalah unggulan dan tujuan untuk tetap mengedepankan kebutuhan masyarakat dari setiap lapisan yang ada di Desa Sibantebg.

"Untuk jangka pendek ya pembangunan infrastruktur terutama SDM, prioritas karang taruna, untuk Bumdes Insya Allah saya akan musyawarahkan dulu dengan BPD termasuk dengan ikatan Masjid yang ada supaya bersinergi semuanya," imbuhnya.

Analisa sebelumnya -lanjut Kades- sudah pada tingkat keakraban dan kekompakan sesama warga masyarakat,  agar tercipta suasana yang kondusif untuk mengedepankan gotong royong.

"Saya berharap supaya Desa Sibanteng lebih maju dan tetap menjalin ukhuwah islamiyah," pungkasnya.



Pewarta : Seno

close