News
Peristiwa
Kebijakan Sepihak Bukan Solusi, Pekerja Tambang di Cigudeg Menjerit Khawatir Tidak Ada Lapangan Pekerjaan
BOGOR | BIN.Net - Sudah berjalan 7 hari penutupan Tambang, ribuan orang terancam kehilangan lapangan Pekerjaan mulai dari Kariwan, Sopir Truk, Bengkel, Pangkalan dan Pedagang Makanan yang berada di sekitar Tambang sampai wilayah jalur Jalan Raya Cigudeg, Parungpanjang dan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (03/10/2025).
"Sejak penutupan Tambang sangat terasa dampaknya tidak ada penghasilan karna saya cuma kuli sebagi Sopir Truk yang mana setiap hari mengandalkan kuli angkut material batu dan pasir tapi sekang nganggur tidak ada kerjaan cari kerjaan sulit harus kemana sedangkan kebutuhan sehari-hari semakin bertambah kalau begini terus keluarga saya bisa kelaparan," keluhnya Eman salah satu Sopir Truk.
Terpisah, Deni HRD PT Dian Purnawirasuasta mengatakan pihaknya mengikuti saja sesuai peraturan cuma dalam hal ini alangkah baiknya dimusyawarkan dulu karna waktu itu kita saja kaget ada surat pemberitahuan dadakan. tapi kalo memang ini solusi terbaik untuk masyarakat kita ngikutin saja gimana baiknya.
"Pihak kita tidak ada masalah dengan pihak manapun baik pemerintah atau lainnya tapi disini kita masih nunggu keputusan sampai berapa lama tutupnya kita belum tahu kalo terlalu lama tidak ada pilihan kita pasti ambil tindakan pengurangan karyawan kalo tidak siapa yang mau bayar," ujar Deni
Deni membeberkan dari awal penutupan sampai saat ini perusahaan total tidak ada pemasukan karna tidak ada penjualan, omset penjualan per 1 hari kurang lebih 100 juta sekarang sudah hampir satu minggu tinggal hitung saja berapa ini baru beberapa hari sudah luar biasa dampaknya.
Selain itu, kata Deni, kita memikirkan dampaknya ini pasti luas dari mulai karyawan, para pedagang hingga masyarakat yang bergantung mencari makan di sekitar wilayah tambang.
"Semoga ada solusi terbaik bagi semua pihak, bagaimana pun roda perekonomian harus bisa kembali normal begitu juga dengan jalan parung panjang yang selalu kena dampak, semua pihak harus saling mengerti dan duduk bersama mencari keputusan yang terbaik dan adil bagi semuanya
Editor : Redaksi
Via
News
Post a Comment