Gali Bekas Tambang Pasir Kuarsa, Tiga Warga Tertimbun Longsor di Tuban Satu Tewas

KAB.TUBAN | BIN.Net – Aktivitas penggalian bekas tambang pasir kuarsa secara manual di Dusun Bentaor, Desa Klumpit, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, berujung maut. Tiga warga setempat tertimbun longsoran tanah, Senin (20/10/2025) pagi. Satu di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.

Ketiga korban diketahui bernama Kundori (42), Kasmidin (45), dan M. Solekan (46) — seluruhnya warga Desa Klumpit, Kecamatan Soko. Dari ketiganya, Kundori dilaporkan tewas di tempat, sementara dua rekannya mengalami luka-luka.

Peristiwa itu bermula ketika ketiga korban berangkat dari rumah sekitar pukul 07.00 WIB dengan alasan hendak menyemprot tanaman di ladang. Namun, mereka justru melakukan aktivitas penggalian pasir kuarsa secara manual di lahan milik Dzaziul Fawaidz, anggota DPR RI asal Tuban.

Berdasarkan keterangan polisi, pengambilan pasir tersebut diduga dilakukan untuk kebutuhan pembangunan tempat wudhu Masjid Al Falah di dusun setempat.

Kanit Tipidter Satreskrim Polres Tuban, IPTU I Made Riyandika menyampaikan para korban menggali pasir di bekas tambang. Penggalian tersebut ditujukan untuk pembangunan masjid.

"Itu bekas tambang pasir kuarsa, mau digunakan membangun masjid," ungkap IPTU Riyandika.

Menyambung, Kasi Humas Polres Tuban Iptu Siswanto, saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025) menyampaikan saat proses penggalian berlangsung, tanah di sekitar lokasi tiba-tiba longsor dan menimpa ketiganya. Kasmidin dan M. Solekan berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Kundori tertimbun material pasir hingga meninggal dunia di tempat.

Warga yang mengetahui kejadian tersebut segera melapor ke Polsek Soko. Petugas kemudian datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan evakuasi.

"Korban meninggal murni karena tertimbun longsoran tanah. Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan menolak autopsi,” imbuh IPTU Siswanto.

Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa cangkul, sekop, kaos warna putih, dan celana jeans pendek. Setelah pemeriksaan selesai, jenazah Kundori diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, sementara dua korban lainnya dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

( Bed)

Via Peristiwa