Apakah Bener Ipda Purnomo Berniat Mencalonkan Kepala Daerah, simak penjelasannya!

LAMONGAN | BIN.Net – Beredar kabar di media sosial di Akun IG SGM198 yang menyatakan bahwa Ipda Purnomo, seorang polisi yang dikenal dengan tagline "Polisi Baik", memiliki niat untuk menjadi kepala daerah. Kabar ini sontak menimbulkan kegemparan di kalangan masyarakat Lamongan. Senin ( 20/10/2925).

Namun, setelah dilakukan klarifikasi, kabar tersebut ternyata tidak benar. Ipda Purnomo sendiri belum pernah menyatakan niatnya untuk terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

"Pak Purnomo adalah sosok yang fokus pada kegiatan sosial dan kemasyarakatan, terutama dalam membantu Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan anak yatim piatu," kata sumber yang dekat dengan Pak Purnomo.

Pak Purnomo sendiri lebih memilih untuk terus berkontribusi pada masyarakat melalui kegiatan sosial, kemanusiaan ,dan kemasyarakatan, bukan melalui jalur politik.

Dan apa yang dilakukan oleh Ipda Purnomo selama ini bukan karena target dan ambisi pribadi semua murni karena panggilan nurani dan tidak ada niatan apapun kecuali cinta sesama makhluk Tuhan," tutur salah satu orang dekatnya.

Dalam salah satu wawancara dengan Ipda Purnomo terkait hal tersebut Ipda Purnomo mengatakan ," saya sudah melakukan kegiatan ini sebelum saya menjadi polisi mas, saya mulai dari hal-hal hal kecil , seperti melakukan santunan dan kepada masyarakat yang kurang mampu, sesuai dengan kemampuan saya, tuturnya.

Dan Alhamdulillah ketika saya masuk dan menjadi kesatuan polisi kebiasaan tersebut tidak saya tinggalkan, dan yang pastinya saya juga tidak meninggalkan tugas utama saya sebagai abdi negara ( polisi), oleh karena itu saya ucapkan terimakasih kepada semua masyarakat yang mendukung kegiatan saya,'.

"Terakhir sekali lagi jangan pernah dikaitkan apa yang saya lakukan dengan hal-hal yang bersifat politis, dan doakan saya selalu Istiqomah dalam misi sosial, kemasyarakatan dan kemanusiaan saya," tutup Ipda Purnomoo.

Masyarakat diharapkan untuk tidak mudah percaya pada kabar-kabar yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti informasi resmi dari yang bersangkutan.

( Bed)

Via Polri