24 C
en

Wujudkan Asta Cita, Kapolda Banten Tekankan Peran IKDK dalam Rakernis Fungsi Binmas 2025

SERANG    |  BIN.Net  – Kepolisian Daerah (Polda) Banten hari ini secara resmi membuka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Pembinaan Masyarakat (Binmas) Tahun Anggaran 2025. Acara yang dibuka langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol. Suyudi Ario Seto, S.H., S.I.K., M.Si. ini menegaskan kembali peran strategis Binmas sebagai pembina kemitraan antara polisi dan masyarakat, serta ujung tombak dalam menjaga stabilitas Harkamtibmas.

Dalam arahannya, Kapolda Banten menekankan pentingnya menyamakan persepsi dan merencanakan langkah ke depan, sejalan dengan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2045 oleh Kementerian PPN/Bappenas menuju Visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara Nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan.

"Polri telah meluncurkan kebijakan transformasi melalui konsep Polri yang Presisi, dan fungsi Binmas memiliki peran krusial di dalamnya. Kita bukan hanya menjalankan tugas kepolisian biasa, tetapi juga berperan sebagai influencer sosial yang mampu menggerakkan masyarakat untuk memahami dan mendukung program pemerintah serta agenda nasional," tegas Kapolda.

Kapolda juga menyoroti manfaat era digitalisasi sebagai alat bantu yang luar biasa bagi personel Binmas dalam menyampaikan pesan edukasi dan literasi kepada masyarakat. Namun, beliau mengingatkan bahwa di balik kemudahan tersebut, terdapat potensi gangguan yang juga harus diantisipasi. Indeks Keamanan Desa/Kelurahan (IKDK) sebagai Acuan Strategis Fokus utama Rakernis ini adalah implementasi Indeks Keamanan Desa atau Kelurahan (IKDK) Dirbinmas Polda Banten yang presisi. 

Kapolda menjelaskan bahwa IKDK merupakan instrumen penting dalam menentukan arah kebijakan dan langkah-langkah berbasis kebutuhan lokal, dengan mengidentifikasi indikator kerawanan seperti tingkat kriminalitas, ketersediaan fasilitas keamanan, partisipasi masyarakat, dan hubungan aparat dengan masyarakat.

"IKDK menjadi instrumen penting untuk memetakan kondisi keamanan secara detail, sehingga kita dapat melakukan upaya pencegahan dan penyelesaian konflik sosial di tingkat desa/kelurahan dengan cepat dan tepat. Ini adalah tugas mulia yang dapat mengurangi beban penanganan di tingkat yang lebih tinggi," tambah Kapolda.

Kapolda juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh personel Binmas atas dedikasi mereka dalam menjaga kondusivitas wilayah Banten. Beliau mengingatkan untuk menjadikan setiap peristiwa, termasuk gangguan keagamaan, sebagai pelajaran dan menekankan pentingnya toleransi antar umat beragama sebagai fondasi persatuan di tengah keberagaman Indonesia.

Empat Program Unggulan Binmas Untuk mewujudkan keamanan yang inklusif dan berkelanjutan, Kapolda menggarisbawahi empat program unggulan Binmas yang harus terus dioptimalkan:
 
  • Penguatan Fungsi Bhabinkamtibmas.
  • Optimalisasi Peran Satuan Pengamanan (Satpam).
  • Revitalisasi Satuan Keamanan Lingkungan (Siskamling).
  • Penguatan Pengelolaan Indeks Keamanan Desa/Kelurahan (IKDK).

Pelibatan elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, satpam, dan siskamling disebut sebagai kekuatan strategis dalam mendeteksi potensi konflik dan memberikan edukasi serta solusi sosial. Optimalisasi program prioritas Kapolda seperti Salat Subuh Keliling dan Salat Jumat Keliling juga ditekankan untuk meningkatkan kedekatan dan kepercayaan publik.

"Tugas Binmas adalah tugas yang sangat mulia, membina hati masyarakat pada nilai-nilai kebaikan dan menjaga harmoni sosial," tutup Kapolda.

Dikesempatan yang sama Direktur Binmas Polda Banten Kombes Pol Imam Tarmudi, S.I.K., M.H mengatakan, 
Fokus utama Rakernis kali ini adalah optimalisasi Implementasi Indeks Keamanan Desa atau Kelurahan (IKDK). IKDK dirancang sebagai tolok ukur yang presisi untuk memetakan tingkat kerawanan dan kebutuhan keamanan di setiap desa dan kelurahan. 

Dengan data IKDK yang akurat, diharapkan upaya pembinaan dan pencegahan kejahatan dapat dilakukan secara lebih terarah dan efektif. "Penerapan IKDK secara presisi akan menjadi panduan bagi seluruh personel Binmas di lapangan. Ini bukan hanya sekadar data, melainkan peta jalan untuk menetapkan Harkamtibmas secara lebih terukur dan tepat sasaran. Dengan demikian, setiap program Binmas dapat disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik masing-masing wilayah,"

Lebih lanjut, implementasi IKDK yang presisi ini diharapkan dapat secara signifikan mendukung "Asta Cita", yaitu program prioritas Polri yang berfokus pada peningkatan pelayanan publik dan pemeliharaan keamanan, seperti arahan bapak Kapolda Banten.

Dengan tercapainya Harkamtibmas yang mantap melalui pendekatan IKDK, Polda Banten optimis dapat menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Older Posts
Newer Posts
Barometer Indonesia News
Barometer Indonesia News Update berita aktual seputar ekonomi, sosial budaya, kriminal dan hukum, olahraga, pendidikan, pemerintah, peristiwa, politik, religi, wisata dan hiburan

Post a Comment

Advertisment
- Advertisement -
- Advertisment -