Peristiwa
Malam Masih Bercanda Pagi Mati Gantung Diri, Warga Jetak Merasa Kehilangan
SLAWI | BIN.Net - Masyarakat Dukuh Jetak Desa Dukuhsembung Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal dibikin geger. Pasalnya, J salah seorang warganya ditemukan bunuh diri. Kejadian tersebut diketahui oleh seorang anaknya saat akan membuka warung (Rabu,14 Mei 2025).
Menurut Yunus Ketua RT.14/ RW.3 desa Dukuhsenbung disampaikan, kejadian ini membuat kaget termasuk para tetangga seakan tidak percaya kalau J melakukan perbuatan senekat itu. Sebab tadi malam (Selasa 13 Mei 2025) Joni sempat kumpul -kumpul dengan para tetangga. Joni tidak menunjukkan perilaku yang aneh.
Tambah Yunus, dari pergaulan dengan tetangga J bukan tipe pendiam. Setiap kumpul dengan warga tetap ceria dan penuh canda.
"Sebelumnya tidak ada tanda-tanda kalau J akan melakukan bunuh diri. Namun Saya merasa kaget saat membuka Group WA Warga Jetak sekitar jam 4 pagian sebelum masuk sholat shubuh, J meng-aploud ada keluhan yang disampaikan lewat Group WA," ujar Yunus.
Selanjutnya sebagai ketua RT, Yunus sempat memberikan saran untuk bisa menyampaikan masalahnya agar dirembug. Namun saran Ketua RT tidak ada respon dari J tambah Yunus.
Sekitar jam 9.30 WIB, masyarakat Dukuh Jetak merangsak ke rumah Joni ketika J di temukan bunuh diri menggantung di dalam rumah. Tak lama kemudian Kapolsek Pangkah beserta anak buahnya datang di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan pengamanan dan memasang police line.
Sementara Takyun salah seorang tetangga korban merasa kaget dengan meninggalkan J dengan gantung diri. Menurut Takyun, ada pesan yang dikirim lewat Group WA Warga. Sekitar jam 04.00 pagi, Joni membuat status di Group WA.
Terang Takyun dalan kiriman status di Group WA J menyampaikan ada pengungkapan perasaan tapi tidak diperjelas persoalannya apa. Namun dari tulisan Joni di WA ditulis sebagai berikut :
"Akurabisa.jalan.terusmenerus.diatas.duri
Yang.tajam.meskipunduri.itu.buah.hatiku.dan.buah.hati.orang.lain.aku.selalubersa.apa.yang.harusabar..apa.pituture.kanca.2.ku..aku.rakuat.serba.salah..selalu.dizholimi "
Ternyata itu kata-kata terakhir lewat WA dari sosok J lelaki berusia 63 tahun warga RT 14 RW 3 Desa Dukuhsembung Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Sosok J yang mempunyai tiga orang anak dikenal teman dan tetangga sebagai sosok periang dan penuh canda. Ia meninggalkan warga Jetak dengan peristiwa memilukan. Warga terdiam sedih dengan penuh rasa bergabung.
Adanya kejadian bunuh diri, Kapolsek Pangkah IPTU. Mahmudin saat dikonfirmasi di TKP menyampaikan, informasi kejadian bunuh diri ini diterima sekitar jam 9.30 WIB. Pihaknya langsung dengan anggota datang ke TKP.
Menurut IPTU Mahmuddin, penyebab kejadian bunuh diri belum diketahui. Saat ini masih dalam pendalaman informasi.
Namun demikian ditambahkan Kapolsek Pangkah, hasil pemeriksaan dari dokter Puskesmas Pangkah tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dan atas persetujuan keluarga tidak dilakukan otopsi pada mayat korban. Sehingga bisa langsung diurus keluarga untuk pemakamannya, pungkas Kapolsek Pangkah. ( Agusto)
Via
Peristiwa
Post a Comment