Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Siswa SD di Lamongan Meninggal, Diduga Setelah Dibully Temannya

Saturday 4 May 2024 | 13:18 WIB Last Updated 2024-05-04T06:29:56Z
Barometer Indonesia News

LAMONGAN   |  BIN.Net  - Kasus dugaan bullyng yang terjadi di lingkungan sekolah SD di Kabupaten Lamongan mengakibatkan korban meninggal dunia.

Seperti, Nasib malang yang dialami seorang siswia SDN Karanggeneng, Lamongan, Jawa Timur. Siswa yang dirahasiakan identitasnya itu meninggal dunia karena kerusakan di bagian pankreas diduga akibat jatuh didorong oleh temannya pada waktu di sekolah sebelum upacara . 

Pasalnya, Siswa yang dirahasiakan identitasnya itu menderita luka di tubuhnya setelah didorong oleh temannya. Meski sempat mendapatkan perawatan medis di sejumlah rumah sakit, namun nyawa korban tersebut tidak tertolong.

Kuasa hukum korban, Febri, menceritakan  kejadian itu terjadi pada jam sekolah, Senin (19/02/ 2024) sekitar pukul 06 45. 

"Saat itu korban yang hendak mengikuti upacara bendera kemudian terlibat bullying dengan salah satu rekannya," jelas Febri

Febri mengatakan, korban kemudian berlari lalu didorong hingga mengakibatkan korban terjatuh dan organ vital pankreas korban tertusuk pecahan keramik. Korban akhirnya dibawa ke puskesmas hingga di rujuk ke rumah sakit di Surabaya.

"Saat itu, ibu korban belum melaporkan kasus tersebut ke polisi. Karena beliau masih fokus untuk anaknya. Dan pihak sekolah juga kita sayangkan karena tidak ada kepedulian kepada keluarga korban," kata Febri saat dihubungi awak media. Jumat (03/05/2024).

Diketahui, kasus ini kemudian dilaporkan oleh orang tua korban yang berinisial CS (35) ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lamongan, pada Kamis (02/05/2024).

Sementara itu dihubungi terpisah, Kasi Humas Polres Lamongan, IPDA Andi Nur Cahya, membenarkan adanya laporan tersebut. 

"Saat ini kasus tersebut masih dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi," kata IPDA And.

Laporan   :    Bed

Editor   :  Redaksi
close