LEUWILIANG | BIN.Net - Kecamatan Leuwiliang, sebuah wilayah yang kaya akan semangat kebersamaan dan kecintaan akan olahraga, mengajak warganya untuk meriahkan Semifinal Piala Asia U23 dengan nobar bersama di Alun Alun Leuwiliang.
Inisiatif ini merupakan bukti konkret dari bagaimana olahraga dapat menjadi perekat sosial yang kuat, menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang dalam satu tujuan: mendukung tim nasional dalam ajang bergengsi.
Dalam kata-kata Camat Leuwiliang, "Nobar ini bukan hanya tentang menonton pertandingan, tetapi juga tentang memperkuat ikatan antar warga dan membangun semangat kebangsaan.
"Melalui nobar, masyarakat tidak hanya berbagi kegembiraan saat tim nasional berhasil mencetak gol, tetapi juga melalui momen-momen solidaritas dan kebersamaan yang tercipta di antara mereka," ucapnya Wr. Pelitawan kepada pewarta diruang kerjanya, Senin (29/04/2024)
Wr. Pelitawan menyebutkan, semangat olahraga, terutama dalam konteks ajang internasional seperti Piala Asia U23, bukan hanya tentang meraih kemenangan dalam pertandingan, tetapi juga tentang memperkuat jalinan persaudaraan di antara kita. Nobar menjadi wadah untuk merayakan prestasi olahraga, merasakan tegangnya pertandingan, dan memupuk semangat sportivitas.
"Ditengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, kegiatan seperti nobar Piala Asia U23 merupakan penyegar semangat bagi masyarakat Leuwiliang. Ini juga menjadi wadah untuk menciptakan ikatan sosial yang lebih erat antara warga masyarakat, serta memperkuat hubungan yang harmonis di lingkungan sekitar,"ungkapnya.
Disisi lain, Wr. Pelitawan mengatakan, dengan adanya dukungan penuh dari Forkopimcam, diharapkan kegiatan nobar ini dapat menjadi tradisi yang berkelanjutan dan menjadi bagian penting dalam membangun semangat kebersamaan dan sportivitas di masyarakat Bogor.
"Semoga semangat kebersamaan dalam mendukung olahraga terus berkobar dan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menggalang semangat serupa," imbuhnya
Leuwiliang bukanlah satu-satunya tempat di Indonesia yang mengadopsi tradisi nobar sebagai bagian dari budaya lokal. Fenomena ini mencerminkan betapa olahraga telah menjadi bahasa universal yang mampu menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang, keyakinan, dan identitas,"pungkasnya.
Editor : Dhi Wijaya
