LAMONGAN | BIN.Net - Meskipun belum ada temuan kecurangan, Polres Lamongan Polda Jatim tetap intensif melakukan pengecekan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk mencegah duggan praktik penjualan BBM yang tidak jujur menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H.
Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi Nur Cahya, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya praktik curang di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Lamongan.
Andi menjelaskan polres lamongan terus menggiatkan pemantauan, pengecekan, dan penyampaian himbauan sebagai langkah antisipasi. Ini merupakan perintah langsung dari kapolres lamongan untuk menyikapi situasi di wilayah-wilayah yang teridentifikasi adanya tindak pidana dan kecurangan di SPBU.
“Pengecekan terhadap SPBU ini sebagai wujud antisipasi agar tidak ada praktik kecurangan, baik dengan mencampur air maupun mengurangi volume BBM. Kalau kedapatan akan ditindak tegas karena merugikan konsumen,” tegas Andi.
Pengecekan tersebut dilakukan di seluruh SPBU di Lamongan untuk memastikan tidak adanya kecurangan. Hal ini bertujuan agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik.
Selama pengecekan, petugas juga memberikan himbauan kepada pengusaha SPBU untuk tidak melakukan kecurangan yang merugikan konsumen atau masyarakat.
Hasil pengecekan hingga saat ini, menunjukkan bahwa tidak ada praktik curang yang terdeteksi. Pompa nozzle dan mesin dispenser masih dalam kondisi normal dan tersegel. BBM yang dikeluarkan sesuai dengan harga yang tertera.
Meskipun demikian, Andi tetap mengingatkan para pemilik SPBU untuk tidak mencoba melakukan kecurangan, karena hal itu dapat berujung pada sanksi hukum.
“Kami juga meminta peran aktif masyarakat agar bersedia melapor ke polisi jika menemukan hal yang mencurigakan,” pungkasnya.
Pewarta : Bed & ALS
