BREBES | BIN.Net - Diera yang modern ini, pengetahuan tentang dunia digital dan media sosial sangat dibutuhkan. Karena hampir semua kalangan mengaksesnya.
Merespons hal itu, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Salem, Brebes menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Cyber Media di Gedung Dakwah NU Kecamatan Salem Sabtu (16/3/2024).
Pelatihan diikuti oleh perwakilan dari tiap-tiap Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor di wilayah PAC GP Ansor Salem
Hadir sebagai Narasumber Sahabat Muzaki (Tim Media PC GP Ansor Brebes ). Pada kesempatan itu, peserta pelatihan tak hanya dibekali materi-materi saja, namun para narasumber juga mengajak para peserta langsung praktik dari materi apa yang sudah disampaikan.
Sahabat Muzaki yang mengajak membuat Halaman FB, Ig, Twitter di Masing- masing Ranting hingga membuat narasi berita yang memenuhi Unsur 5W+1H.
Sahabat Widiyantoro Ketua PAC Ansor Salem pada kesempatan itu memotivasi para kader NU peserta pelatihan supaya melek teknologi informasi dan media sosial.
“Pengetahuan yang sudah kita dapat, harus kita gunakan untuk dakwah ala ahlussunnah wal jama’ah,” ungkapnya.
“Semoga usai pelatihan para kader GP Ansor-Banser dan Banom yang lain semakin menguasai dunia digital. Semoga dakwah ahlussunnah wal-Jama’ah an-Nahdliyah bisa semakin meluas dan bisa semakin mudah untuk didapatkan,” tuturnya.
Pelatihan ditutup dengan Tausiah Menjelang Buka Puasa Oleh Bapak KH Holid Nawawi Selalu Ketua MWC NU Salem beliau mengapresiasi Kegiatan yang di lakukan oleh Pimpinan GP Ansor Salem, mengutip penyampaian Wapres RI KH Ma'ruf Amin KH Holid Nawawi menyampaikan bahwa Nahdlatul Ulama perlu melakukan perbaikan secara terus-menerus di seluruh sektor, mulai kebangsaan, dan kenegaraan hingga tingkat global.
"Saya kira memasuki abad kedua, 100 tahun kedua, kita siapkan langkah perbaikan yang lebih tajam lagi, lebih mengarah lagi sesuai tantangan yang kita hadapi Menyongsong Abad Kedua, Mempertegas Kemandirian NU
Kerja perbaikan, jelas KH Holid Nawawi merupakan misi yang harus diemban oleh NU, sebagaimana dikatakan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, pendiri dan Rais Akbar Nahdlatul Ulama (NU). Karenanya, NU harus melakukan perbaikan-perbaikan sesuai kebutuhan zaman meneruskan perjuangan dari masa ke masa.
“Yang diperbaiki menurut KH Hasyim Asy’ari adalah masalah-masalah agama, masalah-masalah kemasyarakatan, masalah politik, sosial, ekonomi, budaya. Dan yang perlu dilakukan perbaikan paling tidak menurut saya, yaitu memperbaiki umat (ishlahul ummah), ishlahul wathan (memperbaiki bangsa dan negara), wal ishlahul alam (memperbaiki dunia),” katanya.
Pewarta : Gusto
COPYRIGHT BAROMETER INDONESIA NEWS
